Resmi Jadi Dirjen IKP Kominfo, Prabu Revolusi Ungkap Beberapa Pekerjaan Harus Diselesaikan
Rabu, 21 Agustus 2024 - 08:45 WIB
Prabu Revolusi telah dilantik menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggantikan Usman Kansong yang mengundurkan diri. Foto/Riana Rizkia
JAKARTA - Prabu Revolusi telah dilantik menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggantikan Usman Kansong yang mengundurkan diri. Pelantikan dilakukan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Kantor Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).
Usai pelantikan, Prabu mengatakan, ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan. "Ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan dalam 2 bulan terakhir menuju masa pergantian pemerintahan ya tentunya beberapa kegiatan internasional yang sudah dalam agenda kita, harus disukseskan secara komunikasi," kata Prabu.
"Kedua, mengenai capaian pemerintah Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin selama 5 tahun ini seperti apa itu juga perlu kita buatkan komunikasi kepada publik," sambungnya.
Prabu mengaku terkejut karena dia dihubungi secara mendadak untuk mengisi jabatan Dirjen IKP Kominfo. "Tepatnya sekitar 2 hari lalu, cukup mendadak, tapi harus siap kita warga Indonesia harus siap," ujarnya.
Prabu pun punya target untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah dalam dua bulan ke depan menuju masa pergantian pemerintahan. “Pertama, untuk dua bulan ini tentu PR-PR yang harus diselesaikan,” ungkapnya.
“Kedua, pesan Pak Menkominfo walaupun dua bulan singkat, tapi kita tak ada kata terlambat untuk membangun konsepsi komunikasi publik yang baru karena sekarang sudah berubah era media dan diseminasi komunikasi. Kita harus sesuaikan. Kita pastikan komunikasi ke depan bisa lebih relate kontekstual dengan pengembangan zaman kini," pungkasnya.
Usai pelantikan, Prabu mengatakan, ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan. "Ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan dalam 2 bulan terakhir menuju masa pergantian pemerintahan ya tentunya beberapa kegiatan internasional yang sudah dalam agenda kita, harus disukseskan secara komunikasi," kata Prabu.
"Kedua, mengenai capaian pemerintah Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin selama 5 tahun ini seperti apa itu juga perlu kita buatkan komunikasi kepada publik," sambungnya.
Prabu mengaku terkejut karena dia dihubungi secara mendadak untuk mengisi jabatan Dirjen IKP Kominfo. "Tepatnya sekitar 2 hari lalu, cukup mendadak, tapi harus siap kita warga Indonesia harus siap," ujarnya.
Prabu pun punya target untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah dalam dua bulan ke depan menuju masa pergantian pemerintahan. “Pertama, untuk dua bulan ini tentu PR-PR yang harus diselesaikan,” ungkapnya.
“Kedua, pesan Pak Menkominfo walaupun dua bulan singkat, tapi kita tak ada kata terlambat untuk membangun konsepsi komunikasi publik yang baru karena sekarang sudah berubah era media dan diseminasi komunikasi. Kita harus sesuaikan. Kita pastikan komunikasi ke depan bisa lebih relate kontekstual dengan pengembangan zaman kini," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda