Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang Baru Dilantik Jokowi
Senin, 19 Agustus 2024 - 09:47 WIB
JAKARTA - Bahlil Lahadalia resmi dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menggantikan Arifin Tasrif pada Senin (19/8/2024). Sebelumnya, dia menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM).
Sontak pelantikan ini membuat profil Bahlil Lahadalia semakin banyak dicari. Lantas siapa sebenarnya sosok politisi Partai Golkar ini?
Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku pada 7 Agustus 1976. Dia mengenyam pendidikan SD hingga SMP di Seram Timur Maluku. Setelah itu, dia pindah ke Fak-Fak Papua.
Bahlil meneruskan kuliahnya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Jayapura, kemudian bekerja di perusahaan milik negara. Selama menjadi mahasiswa, Bahlil aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan dipercaya menjabat Bendahara Umum Pimpinan Nasional HMI.
Bahlil juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) pada periode 2015-2019.
Bersama teman-temannya, Bahlil kemudian mendirikan tiga perusahaan bernama PT Rifa Capital, PT Bersama Papua Unggul dan PT Dwijati Sukses.
Saat ini Bahlil memiliki PT Rifa Capital Holding Company dan 10 perusahaan lainnya, dan sebagian besar aktif di sektor transportasi dan properti.
Tak hanya berjaya di sektor ekonomi, nama Bahlil juga berkibar di sektor politik. Dia tercatat pernah aktif sebagai anggota Partai Golkar sebelum kemudian berkiprah di kabinet Indonesia Maju. Bahlil bahkan digadang-gadang sebagai calon kuat Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
Sontak pelantikan ini membuat profil Bahlil Lahadalia semakin banyak dicari. Lantas siapa sebenarnya sosok politisi Partai Golkar ini?
Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku pada 7 Agustus 1976. Dia mengenyam pendidikan SD hingga SMP di Seram Timur Maluku. Setelah itu, dia pindah ke Fak-Fak Papua.
Bahlil meneruskan kuliahnya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Jayapura, kemudian bekerja di perusahaan milik negara. Selama menjadi mahasiswa, Bahlil aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan dipercaya menjabat Bendahara Umum Pimpinan Nasional HMI.
Bahlil juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) pada periode 2015-2019.
Bersama teman-temannya, Bahlil kemudian mendirikan tiga perusahaan bernama PT Rifa Capital, PT Bersama Papua Unggul dan PT Dwijati Sukses.
Saat ini Bahlil memiliki PT Rifa Capital Holding Company dan 10 perusahaan lainnya, dan sebagian besar aktif di sektor transportasi dan properti.
Tak hanya berjaya di sektor ekonomi, nama Bahlil juga berkibar di sektor politik. Dia tercatat pernah aktif sebagai anggota Partai Golkar sebelum kemudian berkiprah di kabinet Indonesia Maju. Bahlil bahkan digadang-gadang sebagai calon kuat Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
(msf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda