AMI Apresiasi Percepatan Pembangunan IKN
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 18:54 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana mengapresiasi perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mulai menginap dan bekerja di Istana Garuda IKN.
“Saya mengapresiasi melihat berbagai perkembangan di IKN, Ibu Kota Negara Nusantara. Saya juga mengapresiasi dengan berbagai percepatan pembangunan yang dilakukan di IKN,” ujar Putu Rudana dalam keterangannya, Jumat (16/8/2024).
Legislator asal Bali ini berpendapat, selama ini semenjak Indonesia merdeka, belum memiliki Ibu Kota secara khusus yang dibangun dengan menarasikan kemuliaan Nusantara. Tentu, kata dia, founding fathers sudah memberikan berbagai komitmen bagaimana menjadi sebuah bangsa dalam semangat satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.
“Nah, sejalan dengan semangat tersebut, para founding fathers membangun sebuah fondasi bangsa landasan berbangsa dan bernegara, way of life yaitu Pancasila. Dengan Pancasila menjadi dasar negara, dan juga dibangun dengan semangat atau semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti walaupun kita berbeda-beda tetapi tetap satu dalam semangat kebersamaan, persatuan sebagai satu bangsa yaitu Indonesia,” ujar Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini.
Maka itu, dia berharap terjadi kesinambungan Presiden Jokowi yang telah menginisiasi atau menggagas agar ibu kota bisa berada di tempat yang baru. Bahkan, kata dia, telah melibatkan putra-putra terbaik bangsa dari berbagai bidang, khususnya seniman/designer I Nyoman Nuarta dengan menggagas konsep ibu kota benar-benar mencerminkan akar luhur budaya Nusantara, Indonesia.
“Semangat persatuan di mana Indonesia sangat dikenal sebagai Nusantara atau negeri yang memang di antara pulau-pulau yang begitu indah, yang memiliki kekayaan baik laut maupun kekayaan yang ada di darat/berbagai pulaunya,” ungkapnya.
Dia menuturkan, pembangunan di IKN sudah dilakukan dengan maksimal dan komitmen menjadikan kota yang hijau atau konsep green forest city, serta menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan. Makanya, lanjut Putu, perlu sistem tata kelola yang baik di IKN agar ke depannya terus menjadi kota yang menampilkan/manghadirkan smart city dan juga kota hijau, kota sehat bebas polusi yang berbasis digital.
“Pada prinsipnya adalah kita pertama kali dalam sejarah memiliki ibu kota yang memang didesain dari awal, karena selama ini memang spirit ibu kota kita justru terbangun karena keadaan dan belum terencana dan belum digagas/dikaryakan oleh anak bangsa. Tapi saat ini, kita bisa membangun dengan narasi kemuliaan Nusantara,” ungkapnya.
“Saya mengapresiasi melihat berbagai perkembangan di IKN, Ibu Kota Negara Nusantara. Saya juga mengapresiasi dengan berbagai percepatan pembangunan yang dilakukan di IKN,” ujar Putu Rudana dalam keterangannya, Jumat (16/8/2024).
Legislator asal Bali ini berpendapat, selama ini semenjak Indonesia merdeka, belum memiliki Ibu Kota secara khusus yang dibangun dengan menarasikan kemuliaan Nusantara. Tentu, kata dia, founding fathers sudah memberikan berbagai komitmen bagaimana menjadi sebuah bangsa dalam semangat satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.
“Nah, sejalan dengan semangat tersebut, para founding fathers membangun sebuah fondasi bangsa landasan berbangsa dan bernegara, way of life yaitu Pancasila. Dengan Pancasila menjadi dasar negara, dan juga dibangun dengan semangat atau semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti walaupun kita berbeda-beda tetapi tetap satu dalam semangat kebersamaan, persatuan sebagai satu bangsa yaitu Indonesia,” ujar Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini.
Maka itu, dia berharap terjadi kesinambungan Presiden Jokowi yang telah menginisiasi atau menggagas agar ibu kota bisa berada di tempat yang baru. Bahkan, kata dia, telah melibatkan putra-putra terbaik bangsa dari berbagai bidang, khususnya seniman/designer I Nyoman Nuarta dengan menggagas konsep ibu kota benar-benar mencerminkan akar luhur budaya Nusantara, Indonesia.
“Semangat persatuan di mana Indonesia sangat dikenal sebagai Nusantara atau negeri yang memang di antara pulau-pulau yang begitu indah, yang memiliki kekayaan baik laut maupun kekayaan yang ada di darat/berbagai pulaunya,” ungkapnya.
Dia menuturkan, pembangunan di IKN sudah dilakukan dengan maksimal dan komitmen menjadikan kota yang hijau atau konsep green forest city, serta menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan. Makanya, lanjut Putu, perlu sistem tata kelola yang baik di IKN agar ke depannya terus menjadi kota yang menampilkan/manghadirkan smart city dan juga kota hijau, kota sehat bebas polusi yang berbasis digital.
“Pada prinsipnya adalah kita pertama kali dalam sejarah memiliki ibu kota yang memang didesain dari awal, karena selama ini memang spirit ibu kota kita justru terbangun karena keadaan dan belum terencana dan belum digagas/dikaryakan oleh anak bangsa. Tapi saat ini, kita bisa membangun dengan narasi kemuliaan Nusantara,” ungkapnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda