Pidato Nota Keuangan di DPR, Jokowi Tak Singgung Anggaran Makan Bergizi Gratis
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 15:15 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menyinggung anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program unggulan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam Penyampaian RUU APBN 2025 dan Nota Keuangan. Dia hanya menegaskan program ini akan dilaksanakan secara bertahap.
Jokowi mengatakan program Makan Bergizi Gratis yang akan dijalankan oleh Pemerintahan Prabowo akan diarahkan untuk meningkatkan gizi anak. Sekaligus untuk pemberdayaan masyarakat melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sehingga, program ini juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah.
“Makan Bergizi Gratis diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM, dan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah. Program Makan Bergizi Gratis dilakukan secara bertahap, diselaraskan dengan kesiapan teknis dan kelembagaan, serta tata kelola yang akuntabel,” ujar Jokowi dalam rangka Penyampaian RUU APBN 2025 dan Nota Keuangan, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Sementara itu, Jokowi mengungkapkan untuk strategi jangka menengah dalam pemerintahan selanjutnya diarahkan untuk mengakselerasi transformasi ekonomi menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Mewujudkan SDM unggul yang produktif, inovatif, dan berdaya saing melalui pendidikan bermutu, makan bergizi gratis, dan renovasi sekolah, serta kesehatan berkualitas, dan perlindungan sosial,” pungkasnya.
Jokowi mengatakan program Makan Bergizi Gratis yang akan dijalankan oleh Pemerintahan Prabowo akan diarahkan untuk meningkatkan gizi anak. Sekaligus untuk pemberdayaan masyarakat melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sehingga, program ini juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah.
Baca Juga
“Makan Bergizi Gratis diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM, dan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah. Program Makan Bergizi Gratis dilakukan secara bertahap, diselaraskan dengan kesiapan teknis dan kelembagaan, serta tata kelola yang akuntabel,” ujar Jokowi dalam rangka Penyampaian RUU APBN 2025 dan Nota Keuangan, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Sementara itu, Jokowi mengungkapkan untuk strategi jangka menengah dalam pemerintahan selanjutnya diarahkan untuk mengakselerasi transformasi ekonomi menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Mewujudkan SDM unggul yang produktif, inovatif, dan berdaya saing melalui pendidikan bermutu, makan bergizi gratis, dan renovasi sekolah, serta kesehatan berkualitas, dan perlindungan sosial,” pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda