Joni Pemanjat Tiang Bendera Tak Lolos Seleksi TNI, Jokowi Serahkan ke Panglima

Rabu, 14 Agustus 2024 - 10:20 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait Yohanes Gama Marschal Lau alias Joni yang tidak lolos dalam seleksi Caba PK TNI AD 2024. Foto/SINDOnews/Raka Dwi
KALIMANTAN TIMUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait Yohanes Gama Marschal Lau alias Joni yang tidak lolos dalam seleksi Caba PK TNI AD 2024. Menurut Jokowi, dalam seleksi tersebut pastinya ada aturan seleksi yang harus dilewati agar dapat lolos menjadi prajurit TNI AD.

"Ya semua ada aturannya lah," ujar Jokowi usai meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024).





Jokowi pun menyerahkan segala keputusan terkait kelulusan menjadi anggota TNI kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

"Serahkan ke Panglima," kata Jokowi.

Seperti diketahui, Yohanes Gama Marchal Lau alias Joni terkenal karena memanjat tiang bendera pada 2018 lalu saat upacara HUT RI 2018, Joni memanjat tiang bendera untuk membetulkan tali yang tersangkut di atas tiang.

Aksi Joni saat itu menuai sorotan publik. Joni yang ketika itu masih duduk di bangku SMP bahkan sampai dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana. Presiden Jokowi bertanya apa yang diinginkan oleh Joni. Bocah itu menjawab ingin sepeda dan renovasi rumah.

Joni juga ditanya mengenai apa cita-citanya. Dia mengaku ingin menjadi tentara dan langsung didukung oleh Jokowi.

"Pengen jadi tentara? Ya sudah nanti langsung daftar ke Panglima, langsung diterima kamu, sudah ya," kata Jokowi ketika itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More