Jelang Pilkada Serentak, Jokowi Minta Urusan Anggaran Diselesaikan
Selasa, 13 Agustus 2024 - 10:25 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta, agar urusan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dapat segera diselesaikan, Selasa (13/8/2024). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar urusan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dapat segera diselesaikan.
"Yang terakhir yang berkaitan dengan pilkada. Saya minta urusan anggaran harus segera selesai, anggaran untuk pilkada," kata Jokowi dalam arahannya kepada Kepala Daerah Seluruh Indonesia di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
Jokowi juga meminta kepada seluruh kepala daerah agar dapat berkoordinasi dengan Forkopimda terkait pengamanan pilkada serentak.
"Juga yang berkaitan dengan keamanan, kordinasikan dengan forkopimda. Karena ini belum pernah kita memiliki pengalaman untuk melaksanakan pilkada serentak," kata Jokowi.
"Kalau dulu enggak serentak, bisa keamanan bisa dibantu dari kabupaten lain dari daerah dan provinsi lain. Sekarang semua serentak semuanya, tinggal ini betul-betul ini dibicarakan," sambungnya.
Jika masih ragu-ragu, kata Jokowi, kepala daerah dapat menyampaikan keluhan kepada Kapolda hingga Kapolri karena menyangkut keamanan dan ketertiban.
"Kalau ragu-ragu dan memerlukan tambahan kekuatan agar disampaikan kepada Kapolda, kalau provinsi sampaikan ke Kapolri langsung. Karena ini menyangkut keamanan dan ketertiban nanti di dalam kegiatan pilkada yang kita akan lakukan nanti di bulan November," ungkapnya.
"Yang terakhir yang berkaitan dengan pilkada. Saya minta urusan anggaran harus segera selesai, anggaran untuk pilkada," kata Jokowi dalam arahannya kepada Kepala Daerah Seluruh Indonesia di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
Jokowi juga meminta kepada seluruh kepala daerah agar dapat berkoordinasi dengan Forkopimda terkait pengamanan pilkada serentak.
"Juga yang berkaitan dengan keamanan, kordinasikan dengan forkopimda. Karena ini belum pernah kita memiliki pengalaman untuk melaksanakan pilkada serentak," kata Jokowi.
"Kalau dulu enggak serentak, bisa keamanan bisa dibantu dari kabupaten lain dari daerah dan provinsi lain. Sekarang semua serentak semuanya, tinggal ini betul-betul ini dibicarakan," sambungnya.
Jika masih ragu-ragu, kata Jokowi, kepala daerah dapat menyampaikan keluhan kepada Kapolda hingga Kapolri karena menyangkut keamanan dan ketertiban.
"Kalau ragu-ragu dan memerlukan tambahan kekuatan agar disampaikan kepada Kapolda, kalau provinsi sampaikan ke Kapolri langsung. Karena ini menyangkut keamanan dan ketertiban nanti di dalam kegiatan pilkada yang kita akan lakukan nanti di bulan November," ungkapnya.
(maf)
tulis komentar anda