Mentan Pimpin Pelantikan dan Sumpah Jabatan 8 Pimpinan Tinggi Madya
Sabtu, 10 Agustus 2024 - 11:43 WIB
JAKARTA - Perubahan posisi kembali terjadi di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) . Kali ini, pergeseran meliputi sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Madya.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman memimpin langsung pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Jakarta, Jumat (9/8/2024). Selain Mentan, turut hadir dalam kesempatan itu Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, berserta pejabat Eselon 1 dan 2 lingkup Kementan.
Salah satu pejabat yang dilantik adalah Idha Widi Arsanti yang menjadi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menggantikan posisi Dedi Nursyamsi.
Dalam arahannya, Mentan Andi Amran menegaskan jika mutasi dan rotasi adalah biasa. Ditegaskannya, hal yang penting adalah pengabdian pada negara. Ia juga mengingatkan para pejabat akan tantangan yang harus dihadapi.
"Kita menghadapi tantangan yang luar biasa dari climate change, El Nina, dan Krisis Pangan untuk mewujudkan swasembada pangan dalam 3 tahun," ujarnya.
Untuk itu, Mentan berharap seluruh insan pertanian memberikan yang terbaik, termasuk kepada pejabat yang baru dilantik.
"Kita perlu usaha yang terbaik, setiap perubahan dan perpindahan ada hikmahnya. Saya pesankan lakukan yang terbaik untuk para pejabat yang baru dilantik," paparnya.
Mentan juga menegaskan jika pihaknya telah melakukan antisipasi krisis pangan. "Ada 13 provinsi yang diharapkan dapat menjadi solusi krisis pangan ini yang harus digenjot produksinya. Dan itu merupakan tanggung jawab kita," tukasnya.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman memimpin langsung pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Jakarta, Jumat (9/8/2024). Selain Mentan, turut hadir dalam kesempatan itu Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, berserta pejabat Eselon 1 dan 2 lingkup Kementan.
Salah satu pejabat yang dilantik adalah Idha Widi Arsanti yang menjadi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menggantikan posisi Dedi Nursyamsi.
Dalam arahannya, Mentan Andi Amran menegaskan jika mutasi dan rotasi adalah biasa. Ditegaskannya, hal yang penting adalah pengabdian pada negara. Ia juga mengingatkan para pejabat akan tantangan yang harus dihadapi.
"Kita menghadapi tantangan yang luar biasa dari climate change, El Nina, dan Krisis Pangan untuk mewujudkan swasembada pangan dalam 3 tahun," ujarnya.
Untuk itu, Mentan berharap seluruh insan pertanian memberikan yang terbaik, termasuk kepada pejabat yang baru dilantik.
"Kita perlu usaha yang terbaik, setiap perubahan dan perpindahan ada hikmahnya. Saya pesankan lakukan yang terbaik untuk para pejabat yang baru dilantik," paparnya.
Mentan juga menegaskan jika pihaknya telah melakukan antisipasi krisis pangan. "Ada 13 provinsi yang diharapkan dapat menjadi solusi krisis pangan ini yang harus digenjot produksinya. Dan itu merupakan tanggung jawab kita," tukasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda