Gagal Tes Bintara TNI karena Tinggi Badan, Joni Tagih Janji Jokowi
Senin, 05 Agustus 2024 - 22:13 WIB
JAKARTA - Masih ingat dengan Yohanes Ande Kala atau yang akrab disapa Joni. Joni yang saat itu masih SMP kelas 1, viral setelah videonya memanjat tiang bendera saat upacara HUT RI ke-73 di Pantai Mota’ain, Desa Silawan, Kabupaten Belu, NTT, pada tahun 2018.
Kini Joni sudah lulus SMA dan mendaftarkan dirinya untuk tes Bintara TNI, namun gagal karena tinggi badan 157cm.
Dikutip dari akun X @Heraloebss, Senin (5/8/2024), Joni pun mengungkapkan tentang janji atau bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan mempermudah menjadi TNI.
Baca Juga: Joni Siswa Pemanjat Tiang Bendera Naik Pesawat ke Jakarta Diundang Presiden
"Saya ditanya langsung oleh Bapak Presiden, mau minta apa, langsung saya menjawab yang pertama minta sepeda, yang kedua minta perbaiki rumah, dan yang ketiga Bapak Presiden tanya lagi, cita-cita kamu apa?" ucap Joni.
"Cita-cita saya menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia dan langsung dijawab Bapak Presiden, sudah kamu langsung daftar saja ke Panglima TNI, langsung diterima dan dari situ saya langsung bertemu Panglima TNI dan akan prioritaskan," tambahnya.
Namun, di tahun 2024 Joni mengikuti tes masuk TNI dan dia gagal. "Saya mohon bantuan kepada Bapak Presiden sama Bapak Panglima TNI dan juga jajarannya, saya mohon bantuannya untuk luluskan saya menjadi anggota TNI," ungkap Joni.
Kini Joni sudah lulus SMA dan mendaftarkan dirinya untuk tes Bintara TNI, namun gagal karena tinggi badan 157cm.
Dikutip dari akun X @Heraloebss, Senin (5/8/2024), Joni pun mengungkapkan tentang janji atau bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan mempermudah menjadi TNI.
Baca Juga: Joni Siswa Pemanjat Tiang Bendera Naik Pesawat ke Jakarta Diundang Presiden
"Saya ditanya langsung oleh Bapak Presiden, mau minta apa, langsung saya menjawab yang pertama minta sepeda, yang kedua minta perbaiki rumah, dan yang ketiga Bapak Presiden tanya lagi, cita-cita kamu apa?" ucap Joni.
"Cita-cita saya menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia dan langsung dijawab Bapak Presiden, sudah kamu langsung daftar saja ke Panglima TNI, langsung diterima dan dari situ saya langsung bertemu Panglima TNI dan akan prioritaskan," tambahnya.
Namun, di tahun 2024 Joni mengikuti tes masuk TNI dan dia gagal. "Saya mohon bantuan kepada Bapak Presiden sama Bapak Panglima TNI dan juga jajarannya, saya mohon bantuannya untuk luluskan saya menjadi anggota TNI," ungkap Joni.
(maf)
tulis komentar anda