Anwar Abbas Sebut Pembunuhan Ismail Haniyeh Kukuhkan Israel sebagai Negara Teroris
Kamis, 01 Agustus 2024 - 09:52 WIB
JAKARTA - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas menganggap pembunuhan pemimpin tertinggi Hamas, Ismail Haniyeh tidak bisa dilepaskan dari upaya Israel untuk menguasai seluruh wilayah Palestina. Tak hanya Palestina, negara-negara tetangga juga turut diincar demi membentuk Israel Raya.
"Untuk menyukseskan rencananya negara zionis tersebut tidak segan-segan melakukan genosida dan ethnic cleansing serta membunuh orang-orang yang tidak mereka sukai," kata Anwar Abbas dalam keterangannya dikutip, Kamis (1/8/2024).
Anwar Abbas berharap masyarakat dunia yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilan secara bersama-sama mengutuk tindakan biadab dari Israel.
Pembunuhan Ismail Haniyeh, kata Abbas, akan semakin menyadarkan masyarakat dunia bahwa Israel benar-benar merupakan negara teroris yang menebar kekerasan dan ketakutan ke mana-mana.
"Semoga rakyat dan negara-negara yang mendukung Israel selama ini sadar tentang bagaimana berbahayanya negara zionis yang telah mereka dukung dan jadikan sebagai teman selama ini," katanya.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
"Untuk menyukseskan rencananya negara zionis tersebut tidak segan-segan melakukan genosida dan ethnic cleansing serta membunuh orang-orang yang tidak mereka sukai," kata Anwar Abbas dalam keterangannya dikutip, Kamis (1/8/2024).
Anwar Abbas berharap masyarakat dunia yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilan secara bersama-sama mengutuk tindakan biadab dari Israel.
Pembunuhan Ismail Haniyeh, kata Abbas, akan semakin menyadarkan masyarakat dunia bahwa Israel benar-benar merupakan negara teroris yang menebar kekerasan dan ketakutan ke mana-mana.
"Semoga rakyat dan negara-negara yang mendukung Israel selama ini sadar tentang bagaimana berbahayanya negara zionis yang telah mereka dukung dan jadikan sebagai teman selama ini," katanya.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
(abd)
tulis komentar anda