HT: Perindo Harus Ambil Bagian Ciptakan Mesin Ekonomi agar Lapangan Kerja Makin Terbuka
Rabu, 31 Juli 2024 - 19:16 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) meminta kader partainya ikut mengambil bagian dalam menciptakan mesin ekonomi. Dengan begitu, lapangan kerja akan semakin terbuka lebar.
Hal ini disampaikan HT pada saat penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di Jakarta Concert Hall (JCH) iNews Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024). HT mengatakan di depan kader Partai Perindo bahwa Indonesia yang dicita-citakan selama ini adalah Indonesia sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Untuk itu, kita tahu bahwa untuk menjadi Indonesia yang maju Indonesia yang kokoh pertumbuhan ekonomi harus minimal rata-rata 6%. Waktu pembukaan Saya sudah sampaikan itu mulai sejak 2 tahun yang lalu. Dan ini tidak mudah tidak mudah tapi bukan berarti tidak bisa dicapai," katanya.
"Itulah kenapa, itulah kenapa Partai Perindo berfokus yaitu bagaimana ikut ambil bagian penting di dalam menciptakan mesin ekonomi yang lebih besar lagi karena dengan mampu menciptakan mesin ekonomi yang lebih besar, maka lapangan kerja itu akan terbuka makin besar dan makin lebar," katanya.
HT mengungkapkan, dengan terbukanya lapangan kerja yang lebar akan sangat penting di era Indonesia mengalami bonus demografi. "Kalau kita bisa mencapai itu maka disaat berakhirnya bonus demografi Indonesia sudah mentas mudah-mudahan menjadi negara maju," katanya.
Jika ekonomi Indonesia tidak tumbuh saat bonus demografi dinikmati, kata HT, maka bisa terjebak dalam middle income trap. "Artinya waktu Indonesia memasuki aging society yang di mana jumlah yang meninggal lebih banyak daripada yang lahir, kita masih dalam tatanan sebagai negara sedang berkembang. Itu adalah hal yang tidak kita inginkan," katanya.
Itulah kenapa, HT terus menyampaikan visi dan misi Partai Perindo, salah satunya percepatan kesejahteraan khususnya rakyat kecil. Pasalnya, dengan masyarakat naik kelas maka masalah ekonomi akan teratasi.
"Karena kenapa? Karena kalau rakyat kecil mentas, naik kelas tentunya mereka menjadi bagian yang penting yang produktif menjadi masalah ekonomi baru yang bersama-sama dengan yang ada saat ini ikut membangun ekonomi nasional dan bahkan ikut juga menciptakan lapangan kerja,” katanya.
Hal ini disampaikan HT pada saat penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di Jakarta Concert Hall (JCH) iNews Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024). HT mengatakan di depan kader Partai Perindo bahwa Indonesia yang dicita-citakan selama ini adalah Indonesia sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Untuk itu, kita tahu bahwa untuk menjadi Indonesia yang maju Indonesia yang kokoh pertumbuhan ekonomi harus minimal rata-rata 6%. Waktu pembukaan Saya sudah sampaikan itu mulai sejak 2 tahun yang lalu. Dan ini tidak mudah tidak mudah tapi bukan berarti tidak bisa dicapai," katanya.
"Itulah kenapa, itulah kenapa Partai Perindo berfokus yaitu bagaimana ikut ambil bagian penting di dalam menciptakan mesin ekonomi yang lebih besar lagi karena dengan mampu menciptakan mesin ekonomi yang lebih besar, maka lapangan kerja itu akan terbuka makin besar dan makin lebar," katanya.
HT mengungkapkan, dengan terbukanya lapangan kerja yang lebar akan sangat penting di era Indonesia mengalami bonus demografi. "Kalau kita bisa mencapai itu maka disaat berakhirnya bonus demografi Indonesia sudah mentas mudah-mudahan menjadi negara maju," katanya.
Jika ekonomi Indonesia tidak tumbuh saat bonus demografi dinikmati, kata HT, maka bisa terjebak dalam middle income trap. "Artinya waktu Indonesia memasuki aging society yang di mana jumlah yang meninggal lebih banyak daripada yang lahir, kita masih dalam tatanan sebagai negara sedang berkembang. Itu adalah hal yang tidak kita inginkan," katanya.
Itulah kenapa, HT terus menyampaikan visi dan misi Partai Perindo, salah satunya percepatan kesejahteraan khususnya rakyat kecil. Pasalnya, dengan masyarakat naik kelas maka masalah ekonomi akan teratasi.
"Karena kenapa? Karena kalau rakyat kecil mentas, naik kelas tentunya mereka menjadi bagian yang penting yang produktif menjadi masalah ekonomi baru yang bersama-sama dengan yang ada saat ini ikut membangun ekonomi nasional dan bahkan ikut juga menciptakan lapangan kerja,” katanya.
(abd)
tulis komentar anda