3 Fakta Pengangkatan Komisaris Baru PLN, Nomor Terakhir Jadi Sorotan

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:12 WIB
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief diangkat menjadi Komisaris Independen PT PLN. Sedangkan Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah diangkat menjadi Komisaris Utama PT PLN. Foto/Istimewa
JAKARTA - Perombakan jajaran komisaris PLN menjadi perhatian banyak orang. Salah satu yang jadi sorotan adalah penunjukan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief.

Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh Deputi Bappilu Demokrat, Kamhar Lakumani. “Benar (Andi Arief jadi Komisaris Independen PLN),” kata Kamhar dikonfirmasi SINDOnews, Selasa (23/7/2024).

Tak hanya Andi Arief, ada sosok lain yang juga masuk jajaran komisaris PLN. Dia adalah Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Burhanuddin Abdullah.





Fakta Pengangkatan Komisaris Baru PLN

1. Andi Arief Jadi Komisaris

Andi Arief merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat. Baru-baru ini, dia diangkat dalam jajaran komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Dulu, Andi Arief dikenal sebagai seorang aktivis mahasiswa. Di era Orde Baru, dia menjadi bagian sayap organisasi Partai Rakyat Demokratik (PRD), yakni Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID).

Selain itu, Andi juga diketahui sebagai salah satu korban penculikan aktivis pada 1998. Pria kelahiran Lampung 1970 ini dianggap sebagai ancaman karena aktivitasnya waktu itu.

Beranjak dari aktivis PRD, Andi bergabung bersama Partai Demokrat pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat SBY memasuki periode kedua pemerintahan, dia sempat diangkat menjadi Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam (2009-2014).

Terbaru, Andi Arief ditunjuk menjadi Komisaris Independen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Penunjukkan itu didasarkan pada Surat Nomor: UND-30/Wk.MBU.01/07/2024 dari Kementerian BUMN.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More