ASFA Foudation Gelar Kaderisasi Ulama di Makkah Al-Mukarramah
Selasa, 23 Juli 2024 - 21:00 WIB
JAKARTA - Ketua ASFA Foundation, Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo mengumumkan kelulusan peserta Pendidikan Kader Ulama /Pendidikan Intensif di Makkah Al-Mukarramah Saudi Arabia. Hal ini merupakan kerja sama ASFA Foundation dengan Universitas Ummul Quro.
Syafruddin menuturkan bahwa tujuan dari pendidikan kader ulama adalah untuk memantapkan wawasan wasatiyyat Islam, memperdalam bahasa Arab, dan khazanah ilmu-ilmu keislaman lainnya.
"Mereka akan belajar tentang wasatiyyat Islam, bahasa Arab, tafsir, hadis, dan metode pendidikan Al-Qur'an," ujar Syafruddin dalam keterangannya, Selasa (23/7/2024).
Menurut mantan Wakapolri ini, bahwa program ini didedikasikan untuk penguatan lembaga pendidikan Islam, ormas Islam, pesantren, dan organisasi keislaman di Indonesia.
Sementara, Wakil Ketua Lazis ASFA KH Anizar Masyhad mengatakan bahwa program ini adalah gelombang ke lima dari pendidikan yang pernah dilaksanakan di Ummul Quro yang akan diberangkatkan pada bulan September 2024.
"Ada 72 peserta yang lulus berasal dari 25 provinsi di Indonesia, merupakan kader atau utusan dari 72 lembaga pendidikan ataupun ormas Islam/organisasi keislaman," paparnya.
Sebagaimana diketahui, ASFA Foundation melalui Lazis ASFA telah mengadakan pendidikan kader ulama di Al-Azhar Kairo dan Unida Gontor. Sampai saat ini, telah lebih dari 1.550 orang yang mendapat beasiswa atau bantuan pendidikan dari Lazis ASFA.
Syafruddin kembali menambahkan bahwa tujuan dari didirikannya ASFA Foundation adalah untuk pendidikan, kemanusiaan, dan perdamaian.
Syafruddin menuturkan bahwa tujuan dari pendidikan kader ulama adalah untuk memantapkan wawasan wasatiyyat Islam, memperdalam bahasa Arab, dan khazanah ilmu-ilmu keislaman lainnya.
Baca Juga
"Mereka akan belajar tentang wasatiyyat Islam, bahasa Arab, tafsir, hadis, dan metode pendidikan Al-Qur'an," ujar Syafruddin dalam keterangannya, Selasa (23/7/2024).
Menurut mantan Wakapolri ini, bahwa program ini didedikasikan untuk penguatan lembaga pendidikan Islam, ormas Islam, pesantren, dan organisasi keislaman di Indonesia.
Sementara, Wakil Ketua Lazis ASFA KH Anizar Masyhad mengatakan bahwa program ini adalah gelombang ke lima dari pendidikan yang pernah dilaksanakan di Ummul Quro yang akan diberangkatkan pada bulan September 2024.
"Ada 72 peserta yang lulus berasal dari 25 provinsi di Indonesia, merupakan kader atau utusan dari 72 lembaga pendidikan ataupun ormas Islam/organisasi keislaman," paparnya.
Sebagaimana diketahui, ASFA Foundation melalui Lazis ASFA telah mengadakan pendidikan kader ulama di Al-Azhar Kairo dan Unida Gontor. Sampai saat ini, telah lebih dari 1.550 orang yang mendapat beasiswa atau bantuan pendidikan dari Lazis ASFA.
Syafruddin kembali menambahkan bahwa tujuan dari didirikannya ASFA Foundation adalah untuk pendidikan, kemanusiaan, dan perdamaian.
(kri)
tulis komentar anda