Uji Coba Makan Siang Gratis di Bogor Rp14.900 per Porsi, Gibran: Untuk Anak Generasi Penerus Tidak Boleh Pelit

Selasa, 23 Juli 2024 - 16:48 WIB
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada media usai meninjau uji coba makan bergizi gratis di SDN 2 dan SDN 3 Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (23/7/2024). FOTO/MPI/PUTRA RAMADHANI
JAKARTA - Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka meninjau uji coba makan bergizi gratis di SD Negeri 2 dan SD Negeri 3 Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (23/7/2024). Gibran membantah anggaran program makan bergizi gratis dipotong hingga Rp7.500.

"(isu) Anggarannya (makan bergizi gratis) akan dipotong sampai Rp7.500 itu tidak benar," kata Gibran usai meninjau uji coba makan bergizi gratis di Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (23/7/2024).

Gibran mencontohkan menu makan bergizi gratis hari ini yang dibagikan senilai Rp14.900 seporsi. Menunya terdiri dari nasi, ayam, sayur, buah, hingga susu.



"Jadi untuk anak-anak kita, untuk para generasi penerus kita tidak boleh pelit. Jadi hari ini Rp14.900," tegasnya.

Pogram Makan Bergizi Gratis terus diuji coba sampai Oktober 2024. Sambil menampung berbagai masukan dari semua lapisan terkait program tersebut.

"Nanti kita pingin mendapatkan masukan dari anak-anak, orang tua, guru-guru, komite, siapapun, ahli gizi juga silakan. Jadi nanti kalau ada yang kurang atau perlu dievaluasi, akan kita follow up," tuturnya.

Nantinya, menu pada makan bergizi gratis ini akan menyesuaikan daerah masing-masing, sehingga, anggaran setiap daerah tidak akan sama.



"Di masing-masing daerah, misalnya memakai sayur-sayuran, buah-buahan khas didaerah itu, daerah itu kosnya beda, menunya beda, tapi tidak mungkin anggarannya dikurangi sampai Rp7.500. Jadi tiap daerah menunya beda, cara distribusinya beda, cara masaknya beda, yang penting anggaran yang sudah ada terpilih untuk anak dan kita pengen mungkin ada kerja sama toko dan TikTok, kerja sama dengan orang tua murid bisa monitor menu harian anak-anak jadi orang tua bisa monitor langsung," ungkapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More