Penyebab Kalangan Selebritis Pede Maju Pilkada 2024
Selasa, 23 Juli 2024 - 10:57 WIB
JAKARTA - Sejumlah kalangan selebritis menyatakan diri siap bertarung di Pilkada 2024. Salah satunya komika Marshel Widianto yang resmi diusung Partai Gerindra menjadi bakal Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, fenomena selebritis maju di pilkada memang tak bisa dibendung akibat sistem politik yang liberal. "Partai gagal jalankan fungsinya berupa rekrutasi dan kaderisasi kepemimpinan, sehingga terjebak dalam dilema popularitas," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Selasa (23/7/2024).
Dia menjelaskan, sistem politik yang berkembang saat ini memungkinkan tokoh populer lebih mudah mendapatkan suara, karena pemilih hari ini lebih condong memilih karena faktor kesukaan dibanding kapasitas. Menurutnya, fenomena inilah yang kemudian direspons kalangan selebritis.
Dia menilai, ada semacam ketertarikan dan tren di kalangan selebritis yang percaya diri (pede) atas popularitas yang dimilikinya. Parpol disebutnya hanya mengambil keuntungan dari popularitas tokoh atau publik figur yang diusung, meskipun minim pengalaman.
"Itu alasan mengapa tren selebritis banyak masuk parpol, bisa saja bukan karena keinginan utama selebritis, tetapi adanya tawaran parpol," pungkasnya.
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, fenomena selebritis maju di pilkada memang tak bisa dibendung akibat sistem politik yang liberal. "Partai gagal jalankan fungsinya berupa rekrutasi dan kaderisasi kepemimpinan, sehingga terjebak dalam dilema popularitas," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Selasa (23/7/2024).
Dia menjelaskan, sistem politik yang berkembang saat ini memungkinkan tokoh populer lebih mudah mendapatkan suara, karena pemilih hari ini lebih condong memilih karena faktor kesukaan dibanding kapasitas. Menurutnya, fenomena inilah yang kemudian direspons kalangan selebritis.
Dia menilai, ada semacam ketertarikan dan tren di kalangan selebritis yang percaya diri (pede) atas popularitas yang dimilikinya. Parpol disebutnya hanya mengambil keuntungan dari popularitas tokoh atau publik figur yang diusung, meskipun minim pengalaman.
"Itu alasan mengapa tren selebritis banyak masuk parpol, bisa saja bukan karena keinginan utama selebritis, tetapi adanya tawaran parpol," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda