Menhub Kerahkan 4 Pesawat untuk Modifikasi Cuaca di IKN
Minggu, 21 Juli 2024 - 12:27 WIB
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku telah mengerahkan 4 pesawat untuk melakukan modifikasi cuaca di Ibu Kota Nusantara (IKN). Budi Karya mengungkapkan, hujan deras memengaruhi pekerjaan menjelang Upacara HUT ke-79 RI di IKN.
“Tetapi memang harus diakui bahwa hari-hari di sana (IKN) itu hujan terus, bulan lalu itu, 1 bulan ada 8 hari saja yang bisa beroperasi,” katanya di Jakarta, Minggu (21/7/2024).
Budi mengaku telah mengerahkan 4 pesawat untuk melakukan modifikasi cuaca di IKN. “Sekarang ini, kami sudah mengerahkan 4 pesawat untuk TMC (teknologi modifikasi cuaca) pengkondisian udara. Tetapi masih hujan juga. Kami tetap berusaha, hari-hari kami akan evaluasi,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menunggu kesiapan infrastruktur sebelum resmi berkantor di IKN pada Juli 2024. Jika infrastruktur sudah siap, Jokowi memastikan akan berkantor di IKN.
"Kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deres banget jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar," kata Jokowi, Selasa, 16 Juli 2024.
Jokowi mengungkapkan IKN bukan dibangun dua atau tiga tahun, melainkan jangka panjang. "Ini sebuah mimpi besar, jangka panjang, proyek jangka panjang. Mungkin 15-20 tahun. Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya," katanya.
Mantan Gubernur Jakarta itu menegaskan saat ini proyek IKN masih memerlukan investor dari dalam maupun luar. "Itu yang sedang kita kejar. Kalau pemerintah kan kewajiban dari gedung-gedung pemerintahan Istana Presiden, Wakil Presiden, dan oleh karena itu 100% dari APBN," katanya.
“Tetapi memang harus diakui bahwa hari-hari di sana (IKN) itu hujan terus, bulan lalu itu, 1 bulan ada 8 hari saja yang bisa beroperasi,” katanya di Jakarta, Minggu (21/7/2024).
Budi mengaku telah mengerahkan 4 pesawat untuk melakukan modifikasi cuaca di IKN. “Sekarang ini, kami sudah mengerahkan 4 pesawat untuk TMC (teknologi modifikasi cuaca) pengkondisian udara. Tetapi masih hujan juga. Kami tetap berusaha, hari-hari kami akan evaluasi,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menunggu kesiapan infrastruktur sebelum resmi berkantor di IKN pada Juli 2024. Jika infrastruktur sudah siap, Jokowi memastikan akan berkantor di IKN.
"Kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deres banget jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar," kata Jokowi, Selasa, 16 Juli 2024.
Baca Juga
Jokowi mengungkapkan IKN bukan dibangun dua atau tiga tahun, melainkan jangka panjang. "Ini sebuah mimpi besar, jangka panjang, proyek jangka panjang. Mungkin 15-20 tahun. Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya," katanya.
Mantan Gubernur Jakarta itu menegaskan saat ini proyek IKN masih memerlukan investor dari dalam maupun luar. "Itu yang sedang kita kejar. Kalau pemerintah kan kewajiban dari gedung-gedung pemerintahan Istana Presiden, Wakil Presiden, dan oleh karena itu 100% dari APBN," katanya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda