Sinyal Prabowo Pertahankan Jenderal Sigit dan Agus Subiyanto, Pengamat Bicara RUU TNI dan Polri
Jum'at, 19 Juli 2024 - 20:15 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam acara Geoportal Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024 di St Regis, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024). Foto/Muhammad Farhan
JAKARTA - Presiden Terpilih 2024-2029 sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dianggap memberikan sinyal kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar tetap dipertahankan di era kepemimpinannya. Sinyal itu dilontarkan ketika Prabowo menyapa Panglima TNI dan Kapolri dalam acara Geoportal Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024 di St Regis, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyebut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memang harus pasangan terus. “Terkait pernyataan Prabowo bahwa Panglima TNI dan Kapolri harus pasangan terus saya kira ini juga bisa dibaca sebagai sinyal bahwa Kapolri maupun Panglima TNI akan dipertahankan hingga masa pensiun meskipun misalnya presiden telah berganti," ujar Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia Arif Nurul Imam saat dikonfirmasi, Jumat (19/7/2024).
Arif semakin yakin terhadap sinyal yang dilontarkan Prabowo. Pasalnya, draf revisi UU TNI dan UU Polri soal batas usia pensiun sedang digodok oleh DPR.
"Sinyal ini tentu juga terkait dengan revisi undang-undang masa pensiun TNI dan polisi yang baru di DPR Karena itu jika ini diperpanjang maka makin panjang jabatan Kapolri dan Panglima TNI," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berkelakar saat menyinggung nama Panglima TNI dan Kapolri dalam acara Geoportal Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024 di St Regis, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024). Adapun kehadiran Menteri Pertahanan itu mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Awalnya, saat akan membacakan sambutan Jokowi, Prabowo menyapa nama pejabat yang hadir seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Ini memang harus pasangan terus ini. Kapolri dan Panglima TNI. Karena namanya itu kalau digabung sama dengan Presiden terpilih," kata Prabowo sambal tersenyum, disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Agus Subiyanto dan Listyo Sigit Prabowo pun tampak tersenyum dan bertepuk tangan. "Tapi ini bukan rekayasa," tambah Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyebut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memang harus pasangan terus. “Terkait pernyataan Prabowo bahwa Panglima TNI dan Kapolri harus pasangan terus saya kira ini juga bisa dibaca sebagai sinyal bahwa Kapolri maupun Panglima TNI akan dipertahankan hingga masa pensiun meskipun misalnya presiden telah berganti," ujar Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia Arif Nurul Imam saat dikonfirmasi, Jumat (19/7/2024).
Arif semakin yakin terhadap sinyal yang dilontarkan Prabowo. Pasalnya, draf revisi UU TNI dan UU Polri soal batas usia pensiun sedang digodok oleh DPR.
"Sinyal ini tentu juga terkait dengan revisi undang-undang masa pensiun TNI dan polisi yang baru di DPR Karena itu jika ini diperpanjang maka makin panjang jabatan Kapolri dan Panglima TNI," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berkelakar saat menyinggung nama Panglima TNI dan Kapolri dalam acara Geoportal Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024 di St Regis, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024). Adapun kehadiran Menteri Pertahanan itu mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Awalnya, saat akan membacakan sambutan Jokowi, Prabowo menyapa nama pejabat yang hadir seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Ini memang harus pasangan terus ini. Kapolri dan Panglima TNI. Karena namanya itu kalau digabung sama dengan Presiden terpilih," kata Prabowo sambal tersenyum, disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Agus Subiyanto dan Listyo Sigit Prabowo pun tampak tersenyum dan bertepuk tangan. "Tapi ini bukan rekayasa," tambah Prabowo.
(rca)
tulis komentar anda