RCTI+ Kenalkan Fitur Games, Ajak Pelaku Kreatif Tunjukkan Eksistensi
Minggu, 23 Agustus 2020 - 14:59 WIB
JAKARTA - RCTI+ terus melakukan inovasi menyambut ulang tahun pertama pada 24 Agustus 2020. Sukses dengan tiga fitur (content), yakni Video, News dan Radio+, kini RCTI+ menghadirkan fitur Home of Talent (HOT) dan fitur Games.
Di fitur Games RCTI+ tersebut, ada banyak games menarik yang bisa dipilih user. Games tersebut di antaranya Mla Climb Up, Pair Detective, Mla Match, Sea Adventure, Pick Eat Up, Sport Bowling, Lola Bakery dan Kiko Run.
Chief Operating Officer RCTI+ Helmi Balfas mengatakan, saat ini industri games berkembang pesat. Dengan adanya games aggregator, pihaknya ingin menyediakan services untuk game publiseher dan user.
Namun, kata Helmi, RCTI+ tak hanya membuat wadah bagi para publisher dan user saja, tapi mengembangkan industri games di Indonesia.
“Saat ini banyak game publisher lokal dan global yang mencoba membuat games, tapi belum bisa penetrasi ke pasar. Dengan adanya games agregator ini para publisher bisa memanfaatkan user RCTI+, lalu akan banyak disiapkan fitur untuk mengenalkan gamesnya,” kata Helmi.
“Selain itu, untuk para gamers, jika ingin mencari games baru bisa masuk ke RCTI+. Nanti juga bisa saling interaksi dengan gamers lainnya, sehingga komunitas games ini bisa terbentuk,” ucapnya.
Untuk menikmati games ini tidak ada kriteria khusus, tapi tetap ada aturannya. Games tersebut tidak boleh yang berbau vulgar dan terlalu brutal.
Helmi juga menjelaskan secara download, games bisa diakses secara free. Namun jika user ingin membeli item senjata atau kostum saat bermain games, mereka harus membeli.
“Games itu market yang seksi sekali. Dengan adanya Game Aggregator ini, bisa jadi pendorong agar industri semakin bertumbuh. Kita berharap semua jenis varian konten RCTI+ bisa diterima, utamanya ingin mendorong industri kreatif. Adanya RCTI+ ini, pelaku kreatif punya wadah untuk menunjukkan eksistensi,” tutur Helmi.
Di fitur Games RCTI+ tersebut, ada banyak games menarik yang bisa dipilih user. Games tersebut di antaranya Mla Climb Up, Pair Detective, Mla Match, Sea Adventure, Pick Eat Up, Sport Bowling, Lola Bakery dan Kiko Run.
Chief Operating Officer RCTI+ Helmi Balfas mengatakan, saat ini industri games berkembang pesat. Dengan adanya games aggregator, pihaknya ingin menyediakan services untuk game publiseher dan user.
Namun, kata Helmi, RCTI+ tak hanya membuat wadah bagi para publisher dan user saja, tapi mengembangkan industri games di Indonesia.
“Saat ini banyak game publisher lokal dan global yang mencoba membuat games, tapi belum bisa penetrasi ke pasar. Dengan adanya games agregator ini para publisher bisa memanfaatkan user RCTI+, lalu akan banyak disiapkan fitur untuk mengenalkan gamesnya,” kata Helmi.
“Selain itu, untuk para gamers, jika ingin mencari games baru bisa masuk ke RCTI+. Nanti juga bisa saling interaksi dengan gamers lainnya, sehingga komunitas games ini bisa terbentuk,” ucapnya.
Untuk menikmati games ini tidak ada kriteria khusus, tapi tetap ada aturannya. Games tersebut tidak boleh yang berbau vulgar dan terlalu brutal.
Helmi juga menjelaskan secara download, games bisa diakses secara free. Namun jika user ingin membeli item senjata atau kostum saat bermain games, mereka harus membeli.
“Games itu market yang seksi sekali. Dengan adanya Game Aggregator ini, bisa jadi pendorong agar industri semakin bertumbuh. Kita berharap semua jenis varian konten RCTI+ bisa diterima, utamanya ingin mendorong industri kreatif. Adanya RCTI+ ini, pelaku kreatif punya wadah untuk menunjukkan eksistensi,” tutur Helmi.
tulis komentar anda