PKB Terima Usulan Usung Sandiaga Uno di Pilkada Jawa Barat
Selasa, 02 Juli 2024 - 21:41 WIB
Waketum PKB Jazilul Fawaid mengaku menerima usulan untuk mengusung Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta. FOTO/DOK.MPI
JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Jazilul Fawaid mengaku tengah mempertimbangkan kader internal untuk diusung di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024. Salah satunya seperti Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda hingga Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurizal.
Namun, pria yang akrab disapa Gus Jazil ini juga mengaku mendapat usulan untuk mengusung figur di luar partai, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno . Ia berkata, usulan itu datang dari kader PKB di daerah dan juga masyarakat Jabar.
"Untuk Jabar nama PKB sudah mencari kader internal PKB yang kemungkinan diusulkan bisa maju seperti Pak Cucun, Pak Huda. Tapi ada aspirasi juga seperti dari sebagian masyarakat Jabar dan juga kader PKB untuk mengajak Pak Sandiaga Uno jadi calon gubernur Jabar," kata Gus Jazil saat ditemui di DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).
Menurutnya, usulan itu datang lantaran Sandiaga memiliki keturunan darah dari Jabar. Gus Jazil menegaskan, pihaknya masih memcermati usulan Sandiaga bisa diusung di Pilkada Jabar 2024.
"Karena Pak Sandiaga juga ibunya orang Jabar. Namun (usulan) ini perlu dijajaki lebih jauh, karena apapun pilkada ini salah satu tingkat kerumitan, pertama adalah mencari partai koalisi, yang kedua mencari pasangannya," kata Gus Jazil.
Berkaitan dengan itu, kata Gus Jazil, pihaknya tengah menjejako komunikasi dengan partai politik (parpol) lain seperti PKS. "PKB saya dapat info melakukan pendekatan juga dengan PKS, cukup untuk koalisi, tapi nanti siapa pasangannya. Kalau misalkan pak sandiaga bersama dengan siapa, ini juga rumit seperti yang terjadi di DKI," ucap Gus Jazil.
Terlepas dari itu, Wakil Ketua MPR ini mengatakan, pemilihan figur untuk Pilkada Jabar sama seperti di daerah lain, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jakarta.
"Untuk calon-calon gubernur kepala daerah, di Jawa umpamanya, tidak hanya PKB, partai-partai lain pun juga belum memutuskan secara resmi, kecuali Jawa Timur, Jawa Tengah masih cair, Jabar juga masih cair, DKI juga masih cair," katanya.
Namun, pria yang akrab disapa Gus Jazil ini juga mengaku mendapat usulan untuk mengusung figur di luar partai, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno . Ia berkata, usulan itu datang dari kader PKB di daerah dan juga masyarakat Jabar.
"Untuk Jabar nama PKB sudah mencari kader internal PKB yang kemungkinan diusulkan bisa maju seperti Pak Cucun, Pak Huda. Tapi ada aspirasi juga seperti dari sebagian masyarakat Jabar dan juga kader PKB untuk mengajak Pak Sandiaga Uno jadi calon gubernur Jabar," kata Gus Jazil saat ditemui di DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).
Menurutnya, usulan itu datang lantaran Sandiaga memiliki keturunan darah dari Jabar. Gus Jazil menegaskan, pihaknya masih memcermati usulan Sandiaga bisa diusung di Pilkada Jabar 2024.
"Karena Pak Sandiaga juga ibunya orang Jabar. Namun (usulan) ini perlu dijajaki lebih jauh, karena apapun pilkada ini salah satu tingkat kerumitan, pertama adalah mencari partai koalisi, yang kedua mencari pasangannya," kata Gus Jazil.
Berkaitan dengan itu, kata Gus Jazil, pihaknya tengah menjejako komunikasi dengan partai politik (parpol) lain seperti PKS. "PKB saya dapat info melakukan pendekatan juga dengan PKS, cukup untuk koalisi, tapi nanti siapa pasangannya. Kalau misalkan pak sandiaga bersama dengan siapa, ini juga rumit seperti yang terjadi di DKI," ucap Gus Jazil.
Baca Juga
Terlepas dari itu, Wakil Ketua MPR ini mengatakan, pemilihan figur untuk Pilkada Jabar sama seperti di daerah lain, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jakarta.
"Untuk calon-calon gubernur kepala daerah, di Jawa umpamanya, tidak hanya PKB, partai-partai lain pun juga belum memutuskan secara resmi, kecuali Jawa Timur, Jawa Tengah masih cair, Jabar juga masih cair, DKI juga masih cair," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda