Ditjen Imigrasi Sebut Sudah Minta Backup Data PDN April, tapi Tak Direspons Kominfo

Jum'at, 28 Juni 2024 - 21:19 WIB
Dirjen Imigrasi, Silmy Karim menyebut sebelum PDN Kominfo terkena serangan siber ransomware pada April 2024 Ditjen Imigrasi telah meminta replika. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi menyebut sebelum Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) terkena serangan siber ransomware pada April 2024 Ditjen Imigrasi telah meminta replika. Namun, tak direspons oleh Kominfo.

Dirjen Imigrasi, Silmy Karim menyebut dua bulan atau sekira bulan April pihaknya telah berkirim surat kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi untuk meminta replika atau membackup data 800 yang ada di PDN.





“File kita itu ada 800 yang secara PDN ada backupnya itu 200. Nah bulan April kita menyurati Kominfo, untuk meminta backup dibuatkan replika bulan April,” ujar Silmy saat jumpa pers, Jumat (28/6/2024).

Namun demikian, Silmy mengungkap permintaan kala itu tidaklah direspons oleh Kominfo. Sehingga dia pun meminta kepada jajarannya untuk tetap mengupdate secara berkala lewat backup internal Pusat Data Keimigrasian (Pusdakim).

“Yang jelas bulan April kita sudah minta untuk dibuatkan replika (tidak ada klausul backup data). Memang tidak dijawab. Makanya kita siapkan di Pusdakim begitu,” jelasnya.

Adapun alasan dari Silmy meminta backup data pada PDN yang dikelola Kominfo karena setelah beberapa waktu di cek, tidak ditemukan data backup yang seharusnya disediakan PDN.

“Di situ kan kita minta ngecek-ngecek memastikan, nah kita baru tahu itu kan beberapa waktu setelah mengirim surat. Asumsi kita PDN menyediakan mirror. Seandainya punya mirror juga naronya di mana, karena itukan masih PDNS gitu kan,” terangnya.

Meski demikian, Silmy mengatakan untuk persoalan backup data telah diatasi dengan data internal yang tersimpan pada Pusdakim. Sehingga untuk saat ini telah pelayanan keimigrasian telah berjalan 100%.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More