Wapres Berharap Aula Masjid At-Taqwa Sriwijaya Bermanfaat bagi Umat
Sabtu, 22 Juni 2024 - 09:35 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meresmikan Aula Masjid At-Taqwa Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024). Ma'ruf berharap adanya bangunan tambahan di masjid ini bisa dimanfaatkan untuk hal-hal kebaikan dan menarik umat.
"Mudah-mudahan bagi orang yang peroleh hidayah melalui masjid yang megah ini, ditambah dengan aula ini, tempat berbagai kegiatan membangun, meningkatkan umat," ujar Ma'ruf saat menyampaikan sambutan.
Ma'ruf mengatakan, berbagai fasilitas akan dibangun di tempat ibadah ini. "Jadi di sini tempat kulakan apakah ilmu, apakah kemampuan, keterampilan, artificial intelligent, saya dengar akan dibangun di sini," katanya.
Ma'ruf menyampaikan, manusia yang hidup di bumi ini juga diberikan pilihan, apakah ingin bertakwa kepada Tuhan atau sebaliknya. "Saya sering katakan, kalau dalam hidup itu Allah menyuruh kita memilih, silakan mau iman boleh mau tidak boleh, tapi kalau dalam hal lain-lain Allah nggak memberi kita kesempatan untuk milih," ujar mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.
Namun, Ma'ruf menegaskan Allah akan memberikan hidayah bagi hambanya yang ingin mendekatkan diri kepada-Nya. Melalui masjid, kata Ma'ruf, jadi salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah.
"Orang-orang itu tidak akan dapat hidayah kenapa? Fasik itu artinya menjauh dari Allah. Lah, orang menjauh ya nggak dapat hidayah, tapi kalau yang pengin dapat hidayah ya dekat kepada Allah."
"Mudah-mudahan bagi orang yang peroleh hidayah melalui masjid yang megah ini, ditambah dengan aula ini, tempat berbagai kegiatan membangun, meningkatkan umat," ujar Ma'ruf saat menyampaikan sambutan.
Ma'ruf mengatakan, berbagai fasilitas akan dibangun di tempat ibadah ini. "Jadi di sini tempat kulakan apakah ilmu, apakah kemampuan, keterampilan, artificial intelligent, saya dengar akan dibangun di sini," katanya.
Ma'ruf menyampaikan, manusia yang hidup di bumi ini juga diberikan pilihan, apakah ingin bertakwa kepada Tuhan atau sebaliknya. "Saya sering katakan, kalau dalam hidup itu Allah menyuruh kita memilih, silakan mau iman boleh mau tidak boleh, tapi kalau dalam hal lain-lain Allah nggak memberi kita kesempatan untuk milih," ujar mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.
Namun, Ma'ruf menegaskan Allah akan memberikan hidayah bagi hambanya yang ingin mendekatkan diri kepada-Nya. Melalui masjid, kata Ma'ruf, jadi salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah.
"Orang-orang itu tidak akan dapat hidayah kenapa? Fasik itu artinya menjauh dari Allah. Lah, orang menjauh ya nggak dapat hidayah, tapi kalau yang pengin dapat hidayah ya dekat kepada Allah."
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda