Kasdi Subagyono Akui Bantu Nurul Ghufron Mutasi Pegawai Kementan ke Jatim

Rabu, 19 Juni 2024 - 19:04 WIB
Eks Sekjen Kementerian Pertanian (Kementan), Kasdi Subagyono mengaku dirinya pernah membantu Pimpinan KPK, Nurul Ghufron terkait mutasi salah satu pegawai Kementan. Foto/SINDOnews/Nur Khabibi
JAKARTA - Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Kasdi Subagyono mengaku dirinya pernah membantu Pimpinan KPK, Nurul Ghufron terkait mutasi salah satu pegawai Kementan. Dalam kesempatan tersebut, Kasdi menyebutkan pegawai yang dimaksud merupakan saudara dari Ghufron.

Hal itu Kasdi sampaikan saat menjadi saksi mahkota dalam sidang dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan dengan Terdakwa eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan mantan Direktur Alar dan Mesin Kementan, Muhammad Hatta.



Awalnya, Penasihat Hukum SYL, Djamaluddin Koedoeboen menanyakan saksi perihal pernah atau tidaknya mendapatkan panggilan telepon dari pimpinan lembaga antirasuah. Kasdi mengaku pernah.

"Saudara saksi, tidak pernah menerima telfon dari salah satu oknum pimpinan KPK?," tanya Djamaluddin di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (19/6/2024).



"Ya saya terima telepon, pernah, oleh satu pimpinan KPK," jawab Kasdi.

"Siapa itu?" tanya Djamaluddin lagi.

"Bapak Nurul Ghufron," timpal Kasdi.

Djamaluddin kemudian menanyakan apa maksud dari Ghufron menelepon dirinya. Di ruang sidang, Kasdi menyebutkan tujuan Ghufron saat itu untuk membantu mutasi saudaranya ke Jawa Timur (Jatim).

"Beliau menelepon terkait apa itu?" tanya Djamaluddin.

"Terkait dengan permintaan bantuan untuk memindahkan saudaranya dari Inspektorat II Itjen Kementan ke Balai Pengkajian Teknologi Petanian Jawa Timur," jawab Kasdi.

Kasdi menjelaskan berdasarkan ingatannya peristiwa tersebut terjadi pada 2022 lalu. Ia pun menyatakan permintaan Ghufron terealisasi.

"Terus? Selanjutnya?" tanya Djamaluddin tentang kelanjutan permintaan bantuan dari Ghufron.

"Ya selanjutnya terealisasi itu," jawab Kasdi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More