Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karawang, BNPT: Langkah Preemtif Strike
Minggu, 16 Juni 2024 - 10:12 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengapresiasi penangkapan terduga teroris di Karawang. Penangkapan ini wujud profesionalisme Densus 88 Antiteror Polri dalam memastikan tidak ada aksi-aksi terorisme di Indonesia.
"Artinya, ini adalah langkah preemtif strike yang dilakukan aparat keamanan kita yang sangat penting untuk mematikan langkah kelompok teror," ujar Rycko, Sabtu (15/6/2024).
Menurut jenderal polisi bintang 3 ini, penangkapan terduga teroris juga menunjukkan Densus 88 tetap profesional dan sangat bisa diandalkan.
Diketahui, Densus 88 menangkap seseorang berinisial AAR di Kampung Kamojing Barat, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024).
AAR merupakan residivis yang pernah dibekuk pada tahun 2011 dan 2018. Kabarnya, dia akan melancarkan aksi amaliahnya. Namun, Densus 88 lebih dahulu melakukan penangkapan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan telah mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga akan digunakan AAR untuk aksi amaliah.
"Turut diamankan juga beberapa komponen elektronik dan bahan peledak yang akan digunakan oleh tersangka dalam melakukan aksi teror," ujarnya.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menambahkan AAR terafiliasi dengan jaringan teroris ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria).
"Artinya, ini adalah langkah preemtif strike yang dilakukan aparat keamanan kita yang sangat penting untuk mematikan langkah kelompok teror," ujar Rycko, Sabtu (15/6/2024).
Menurut jenderal polisi bintang 3 ini, penangkapan terduga teroris juga menunjukkan Densus 88 tetap profesional dan sangat bisa diandalkan.
Diketahui, Densus 88 menangkap seseorang berinisial AAR di Kampung Kamojing Barat, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024).
AAR merupakan residivis yang pernah dibekuk pada tahun 2011 dan 2018. Kabarnya, dia akan melancarkan aksi amaliahnya. Namun, Densus 88 lebih dahulu melakukan penangkapan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan telah mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga akan digunakan AAR untuk aksi amaliah.
"Turut diamankan juga beberapa komponen elektronik dan bahan peledak yang akan digunakan oleh tersangka dalam melakukan aksi teror," ujarnya.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menambahkan AAR terafiliasi dengan jaringan teroris ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria).
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda