Pemprov Jateng Raih Penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah Berkinerja Terbaik Tahun 2024
Jum'at, 14 Juni 2024 - 16:38 WIB
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) meraih penghargaan sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berkinerja terbaik untuk kategori provinsi di kawasan Jawa dan Bali pada TPID Award 2024.
Penghargaan tersebut diterima langsung Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana dari Presiden Joko Widodo di sela acara Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2024, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
"Alhamdulillah Jawa Tengah mendapatkan penghargaan Tim Pengendali Inflasi Award tingkat provinsi berkinerja terbaik se Pulau Jawa dan Bali," ucap Nana usai menerima penghargaan.
Nana mengatakan, penghargaan ini hasil kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota dengan instansi terkait seperti Bank Indonesia, Bulog hingga BUMD.
"Penghargaan ini suatu kebanggaan, dan tentunya ini merupakan suatu keberhasilan bersama di Jawa Tengah," ujarnya.
Sebab, Pemprov Jateng berkolaborasi dengan berbagai instansi untuk bersama-sama menekan inflasi di wilayahnya. "Dalam hal pengendalian inflasi ini, perlu ada kolaborasi dan kebersamaan yang terus kami lakukan," kata Nana.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, tercatat angka inflasi Jateng pada Mei 2024 secara year on year sebesar 2,66 persen atau di bawah inflasi nasional yang mencapai 2,84 persen.
Bahkan, secara bulanan (month to month: April 2024 ke Mei 2024) mengalami deflasi sebesar 0,22 persen atau lebih rendah dari deflasi nasional sebesar 0,03 persen. Komoditas penyumbang inflasi secara year on year masih beras, emas perhiasan, bawang merah, bawang putih, Sigaret Kretek Mesin (SKM).
Berbagai upaya dilakukan oleh Pemprov Jateng untuk mengendaikan inflasi di wilayahnya. Dari sisi hulu, upayanya meliputi fasilitasi bantuan benih cabai, fasilitasi pupuk bersubsidi, sosialisasi gerakan menanam di pekarangan, dan Pembangunan green house dalam optimalisasi budidaya cabai.
Penghargaan tersebut diterima langsung Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana dari Presiden Joko Widodo di sela acara Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2024, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
"Alhamdulillah Jawa Tengah mendapatkan penghargaan Tim Pengendali Inflasi Award tingkat provinsi berkinerja terbaik se Pulau Jawa dan Bali," ucap Nana usai menerima penghargaan.
Nana mengatakan, penghargaan ini hasil kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota dengan instansi terkait seperti Bank Indonesia, Bulog hingga BUMD.
"Penghargaan ini suatu kebanggaan, dan tentunya ini merupakan suatu keberhasilan bersama di Jawa Tengah," ujarnya.
Sebab, Pemprov Jateng berkolaborasi dengan berbagai instansi untuk bersama-sama menekan inflasi di wilayahnya. "Dalam hal pengendalian inflasi ini, perlu ada kolaborasi dan kebersamaan yang terus kami lakukan," kata Nana.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, tercatat angka inflasi Jateng pada Mei 2024 secara year on year sebesar 2,66 persen atau di bawah inflasi nasional yang mencapai 2,84 persen.
Bahkan, secara bulanan (month to month: April 2024 ke Mei 2024) mengalami deflasi sebesar 0,22 persen atau lebih rendah dari deflasi nasional sebesar 0,03 persen. Komoditas penyumbang inflasi secara year on year masih beras, emas perhiasan, bawang merah, bawang putih, Sigaret Kretek Mesin (SKM).
Berbagai upaya dilakukan oleh Pemprov Jateng untuk mengendaikan inflasi di wilayahnya. Dari sisi hulu, upayanya meliputi fasilitasi bantuan benih cabai, fasilitasi pupuk bersubsidi, sosialisasi gerakan menanam di pekarangan, dan Pembangunan green house dalam optimalisasi budidaya cabai.
tulis komentar anda