Arti dan Makna Baret Hitam Pussenkav dan Hiu Kencana, Pasukan Tempur Kebanggaan TNI

Rabu, 12 Juni 2024 - 05:21 WIB
Baret hitam menjadi ciri khas dua pasukan tempur yani, Kavaleri TNI AD dan Korps Hiu Kencana TNI AL. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Arti dan makna Baret Hitam TNI menarik untuk diulas. Sebab baret ini menjadi ciri khas bagi satuan Kavaleri TNI Angkatan Darat (AD) dan Korps Hiu Kencana TNI Angkatan Laut (AL).

Baret hitam pasukan Kavaleri dihiasi dengan emblem Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) yaitu Tri Daya Cakti. Makna yang terkandung di dalamnya adalah tiga kekuatan yaitu daya gerak, daya tembak, dan daya kejut.

Lambangnya berupa tank dengan latar belakang pedang dan tombak bersilang serta tapa kuda di atasnya. Baret hitam digunakan satuan Kavaleri dari Pussenkav hingga tingkat pasukan baik Batalyon, Detasemen, mapun Kompi Kavaleri. Namun, Batalyon Kavaleri yang berada di bawah Kostrad menggunakan baret hijau Kostrad.





Dikutip dari laman resmi pussenkav.mil.id pada Rabu (12/6/2024) dijelaskan, Pussenkav adalah badan pelaksana pusat yang berkedudukan langsung di bawah KSAD yang bertugas pokok menyelenggarakan pembinaan kesenjataan, pembinaan doktrin dan pembinaan fungsi Kavaleri di bidang penggempur dan pengaman dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD

Selain dikenakan oleh pasukan Pussenkav, baret hitam juga dikenakan Korps Kapal Selam atau dengan berlambang Hiu Kencana. Emblem ini berbentuk segi delapan yang di dalamnya terdapat jangkar dan dua ekor hiu berwarna emas.



Lambang dua ekor hiu yang saling berhadapan memiliki makna tekad kuat untuk mempertahankan kehadiran kapal selam di lautan sebagai bentuk kemampuan dan supremasi di laut. Sedangkan, lambang kapal selam dalam kondisi siap tempur pada posisi menyelam melambangkan kesenjataan strategis yang mumpuni

Periskop dimaknai sebagai sikap waspada dalam mengamati setiap jengkal wilayah perairan negara. Sedangkan, lambang 7 gelombang melambangkan samudera yang ada di dunia. Sementara lima garis insang pada leher hiu bermakna Warga Hiu Kencana bernapaskan Pancasila.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More