Buku Catatan Hasto yang Disita Penyidik KPK Berisi Strategi Pemenangan PDIP di Pilkada Serentak 2024
Selasa, 11 Juni 2024 - 14:49 WIB
JAKARTA - Agenda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam catatan Hasto Kristiyanto merupakan salah satu barang yang disita penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rossa Purbo Bekti pada Senin, 10 Juni 2024. Adapun Rossa diketahui penyidik KPK dari Polri.
Kuasa hukum Sekretaris Jenderal PDIP itu menilai buku catatan yang disita itu tidak terkait dengan penyidikan KPK dalam kasus yang menjerat Harun Masiku. "Jadi perlu kita sampaikan, ada buku yang disita oleh penyidik yang tidak terkait dengan penyidikan yang dilakukan oleh KPK," kata kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy di Kantor Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Dia pun membeberkan isi dari buku yang dimaksud. Dia mengungkapkan, buku itu berisi tentang strategi pemenangan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
"Buku tersebut terkait dengan pemenangan pilkada se-Indonesia dari PDI Perjuangan. Itu adalah kebijakan-kebijakan partai, terkait dengan strategi dan pemenangan pilkada Indonesia," ujarnya.
Dia mengatakan, PDIP mendukung KPK dalam menuntaskan kasus yang menyeret buronan Harun Masiku. Namun, penegakan hukum jangan dikaitkan dengan politik.
"Kita tidak mau, lembaga penegak hukum ini, jangan sampai dipakai sebagai alat kekuasaan," ucapnya.
Sebelumnya, Ronny pun menjelaskan beberapa barang yang disita. "Dua handphone milik Mas Hasto Kristiyanto, dan satu handphone milik Saudara Kusnadi dan juga ATM milik Saudara Kusnadi," kata Ronny.
Kuasa hukum Sekretaris Jenderal PDIP itu menilai buku catatan yang disita itu tidak terkait dengan penyidikan KPK dalam kasus yang menjerat Harun Masiku. "Jadi perlu kita sampaikan, ada buku yang disita oleh penyidik yang tidak terkait dengan penyidikan yang dilakukan oleh KPK," kata kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy di Kantor Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Dia pun membeberkan isi dari buku yang dimaksud. Dia mengungkapkan, buku itu berisi tentang strategi pemenangan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
"Buku tersebut terkait dengan pemenangan pilkada se-Indonesia dari PDI Perjuangan. Itu adalah kebijakan-kebijakan partai, terkait dengan strategi dan pemenangan pilkada Indonesia," ujarnya.
Dia mengatakan, PDIP mendukung KPK dalam menuntaskan kasus yang menyeret buronan Harun Masiku. Namun, penegakan hukum jangan dikaitkan dengan politik.
"Kita tidak mau, lembaga penegak hukum ini, jangan sampai dipakai sebagai alat kekuasaan," ucapnya.
Sebelumnya, Ronny pun menjelaskan beberapa barang yang disita. "Dua handphone milik Mas Hasto Kristiyanto, dan satu handphone milik Saudara Kusnadi dan juga ATM milik Saudara Kusnadi," kata Ronny.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda