Menkes Bilang UU Kesehatan Mempermudah Transplantasi Organ

Minggu, 09 Juni 2024 - 13:52 WIB
Acara Transplant Festival 2024, Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024). Foto/Istimewa
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa proses transplantasi organ di Indonesia saat ini jadi lebih mudah. Budi menuturkan hal tersebut bisa terjadi salah satunya berkat peran Komisi IX DPR yang menyetujui revisi Undang-Undang (UU) tentang Kesehatan.

“Dengan adanya regulasi ini, sekarang terbuka kesempatan untuk melakukan transpalansi di Indonesia. Karena banyak sekali masyarakat Indonesia yang sekarang masyarakat yang sakit dan harus ditranspalan organnya tapi enggak bisa dilakukan di Indonesia,” kata Budi Gunadi di sela acara Transplant Festival 2024, Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024).

Bahkan, lanjut Budi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menunjuk 17 rumah sakit pemerintah untuk mengembangkan transplantasi organ seperti, ginjal, kornea, dan lain-lain. “Undang-undang sudah diperbaiki sehingga proses transportasi organ itu jadi lebih mudah,” tuturnya.



Kemenkes juga sedang menggandeng berbagai pihak, termasuk organisasi keagamaan untuk melakukan sosialisasi perihal transplantasi. "Agar pemahaman mendonorkan organ itu didukung," imbuhnya.

Dirinya mengakui bahwa obat-obatan terkait transplantasi belum lengkap di Indonesia. Maka itu, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dijadikan sebagai rumah sakit pengampu untuk mendapatkan obat-obatan tersebut.

"Kami juga sudah menyusun 17 rumah sakit yang bisa transplant. Yaitu mulai dari ambil organnya maupun memasukkan organnya," ungkapnya dalam acara yang turut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).

OSO merupakan mantan pasien transpalansi ginjal. OSO mengaku sempat berpikir untuk melakukan transpalansi ke luar negeri. Akan tetapi, saat itu dunia dilanda pandemi Covid-19, dan memutuskan melakukan transpalansi di Indonesia.

OSO melakukan transpalansi ginjal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Dia memperoleh donor ginjal dari salah satu anggota keluarganya, dan operasi yang dijalaninya pun berhasil.

"Dua bulan kemudian saya sudah seperti sekarang ini. Sering lihat enggak muka saya kayak lebih muda dari yang dulu. Itu karena transplantasi ginjal," kata OSO.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More