Lima Tokoh Parpol Menjadi Menkumham, Yusril hingga Yasonna Laoly
Senin, 27 Mei 2024 - 15:50 WIB
JAKARTA - Sedikitnya lima tokoh partai politik (parpol) pernah dan sedang menjabat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Menkumham ). Yasonna H Laoly menjadi Menkumham terlama karena menjabat hampir 10 tahun.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (disingkat Kemenkumham RI) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan hukum dan hak asasi manusia.
Sebelum bernama Kemenkumham, kementerian ini beberapa kali berubah nomenklatur, antara lain Departemen Kehakiman (1945–1999), Departemen Hukum dan Perundang-undangan (1999–2001), Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (2001–2004), dan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (2004–2009).
Pada era Reformasi 1998, tercatat sedikitnya lima tokoh parpol yang menduduki kursi Menkumham. Berikut ini ulasannya.
1. Yusril Ihza Mahendra
Pria kelahiran Manggar, Belitung Timur pada 5 Februari 1956 ini dikenal sebagai pakar hukum tata negara. Yusril Ihza Mahendra kemudian mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB) pada Juli 1998. Yusril langsung memimpin partai tersebut dan bertarung di Pemilu 1999.
Yusril menjabat Menteri Hukum dan Perundang-undangan/Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada 29 Oktober 1999-7 Februari 2001 atau pada pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Posisi Yusril kemudian digantikan oleh Baharuddin Lopa.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (disingkat Kemenkumham RI) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan hukum dan hak asasi manusia.
Sebelum bernama Kemenkumham, kementerian ini beberapa kali berubah nomenklatur, antara lain Departemen Kehakiman (1945–1999), Departemen Hukum dan Perundang-undangan (1999–2001), Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (2001–2004), dan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (2004–2009).
Pada era Reformasi 1998, tercatat sedikitnya lima tokoh parpol yang menduduki kursi Menkumham. Berikut ini ulasannya.
Tokoh Parpol yang Menjadi Menkumham
1. Yusril Ihza Mahendra
Pria kelahiran Manggar, Belitung Timur pada 5 Februari 1956 ini dikenal sebagai pakar hukum tata negara. Yusril Ihza Mahendra kemudian mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB) pada Juli 1998. Yusril langsung memimpin partai tersebut dan bertarung di Pemilu 1999.
Yusril menjabat Menteri Hukum dan Perundang-undangan/Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada 29 Oktober 1999-7 Februari 2001 atau pada pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Posisi Yusril kemudian digantikan oleh Baharuddin Lopa.
tulis komentar anda