Komarudin Watubun Bacakan Puisi Banteng yang Terluka: Jangan Jadi Pengecut Apalagi Pengkhianat
Kamis, 23 Mei 2024 - 19:06 WIB

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun secara estafet menerima Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam di kawasan Ancol, yang dijadikan tempat Rakernas V PDIP, Kamis (23/5/2024). Foto/Danandaya
JAKARTA - Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun secara estafet menerima Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam di kawasan Ancol, yang dijadikan tempat Rakernas V PDIP, Kamis (23/5/2024). Sebelum menerima obor api itu, dirinya menyempatkan diri untuk membacakan sepenggal puisi.
Puisi yang dibawakan Komarudin itu berjudul Banteng Yang Terluka. Penggalangan awal itu bermakna perjuangan kader PDIP seperti obor api yang tak pernah padam.
"Meskipun anak panah menembus sekujur tubuhku. Tetapi jeritan kesakitan ini, menyatukan jiwa dan ragaku untuk tetap berjuang. Bagaikan Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam ini," kata Komarudin.
Baca juga: Hasto Pimpin Pawai Obor Api Perjuangan ke Rakernas V PDIP
Selanjutnya, Komarudin meminta agar seluruh kader partai berlambang banteng ini untuk solid berada di barisan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia juga meminta kadernya agar tidak berkhianat di kemudian hari ketika sudah dibesarkan PDIP.
Puisi yang dibawakan Komarudin itu berjudul Banteng Yang Terluka. Penggalangan awal itu bermakna perjuangan kader PDIP seperti obor api yang tak pernah padam.
"Meskipun anak panah menembus sekujur tubuhku. Tetapi jeritan kesakitan ini, menyatukan jiwa dan ragaku untuk tetap berjuang. Bagaikan Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam ini," kata Komarudin.
Baca juga: Hasto Pimpin Pawai Obor Api Perjuangan ke Rakernas V PDIP
Selanjutnya, Komarudin meminta agar seluruh kader partai berlambang banteng ini untuk solid berada di barisan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia juga meminta kadernya agar tidak berkhianat di kemudian hari ketika sudah dibesarkan PDIP.
Lihat Juga :