Ketua BKSAP DPR Fadli Zon Kecam Israel Hancurkan Akses Air Bersih Warga Palestina
Selasa, 21 Mei 2024 - 10:19 WIB
JAKARTA - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Fadli Zon mengecam Tindakan Israel yang menghancurkan sumber air bersih masyarakat Palestina . Fadli Zon menegaskan, hak air bersih adalah hak seluruh masyarakat dunia.
Pandangan ini disampaikan Fadli Zon saat Parliamentary Meeting on the Occasion of the 10th World Water Forum di Bali pada 20-21 Mei 2024 yang diinisiasi oleh DPR RI.
"Sangat disayangkan bahwa situasi krisis kemanusiaan multidimensi di Palestina saat ini telah menyebabkan hampir seluruh masyarakat di Gaza dan Rafah tak mampu mendapat akses air bersih dan berkualitas akibat gempuran Israel yang secara terus-menerus menghancurkan sumber air dan pipa air di Palestina," kata Fadli Zon, Selasa (21/5/2024).
"Bahkan lebih parah, Israel melarang masyarakat Palestina untuk mengumpulkan air hujan dan hal ini tentu saja irasional dan menunjukkan komitmen Israel untuk melakukan penjajahan terhadap air bersih yang jelas-jelas melanggar hak asasi manusia," tambahnya.
Anggota Executive Committee (Excom) Inter-Parliamentary Union (IPU) ini menjelaskan, parlemen berperan penting dalam mendorong kolaborasi global bagi upaya pemenuhan hak akan air bersih.
Karena menurut Fadli Zon, hal ini adalah hak asasi manusia yang mendasar bagi seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali perempuan, anak-anak, dan kelompok marjinal.
"Masalah air adalah masalah politik, untuk itu diperlukan komitmen politik dan aksi politik yang nyata," tegasnya.
Di samping itu, Wakil Ketua Partai Gerindra ini juga menyampaikan, komunitas serta masyarakat memiliki peran penting dalam mewujudkan ketahanan air melalui kearifan lokal yang dimiliki.
Pandangan ini disampaikan Fadli Zon saat Parliamentary Meeting on the Occasion of the 10th World Water Forum di Bali pada 20-21 Mei 2024 yang diinisiasi oleh DPR RI.
"Sangat disayangkan bahwa situasi krisis kemanusiaan multidimensi di Palestina saat ini telah menyebabkan hampir seluruh masyarakat di Gaza dan Rafah tak mampu mendapat akses air bersih dan berkualitas akibat gempuran Israel yang secara terus-menerus menghancurkan sumber air dan pipa air di Palestina," kata Fadli Zon, Selasa (21/5/2024).
"Bahkan lebih parah, Israel melarang masyarakat Palestina untuk mengumpulkan air hujan dan hal ini tentu saja irasional dan menunjukkan komitmen Israel untuk melakukan penjajahan terhadap air bersih yang jelas-jelas melanggar hak asasi manusia," tambahnya.
Anggota Executive Committee (Excom) Inter-Parliamentary Union (IPU) ini menjelaskan, parlemen berperan penting dalam mendorong kolaborasi global bagi upaya pemenuhan hak akan air bersih.
Karena menurut Fadli Zon, hal ini adalah hak asasi manusia yang mendasar bagi seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali perempuan, anak-anak, dan kelompok marjinal.
"Masalah air adalah masalah politik, untuk itu diperlukan komitmen politik dan aksi politik yang nyata," tegasnya.
Di samping itu, Wakil Ketua Partai Gerindra ini juga menyampaikan, komunitas serta masyarakat memiliki peran penting dalam mewujudkan ketahanan air melalui kearifan lokal yang dimiliki.
tulis komentar anda