Syahrul Yasin Limpo: Saya Penuh Kekurangan dan Siap Dunia Akhirat
Selasa, 21 Mei 2024 - 00:13 WIB
JAKARTA - Terdakwa kasus gratifikasi dan pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku siap mempertanggungjawabkan perbuatannya selama menjadi Menteri Pertanian (Mentan). Dia juga berharap proses persidangan bisa berjalan secara adil.
"Saya berharap ini proses akan berjalan dengan sebaik-baiknya dan tentu saja, berproses secara hukum dan seadil-adilnya. Saya manusia biasa yang tentu saja punya kekurangan, kesalahan dan sebagainya," kata SYL usai sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/5/2024).
SYL turut menceritakan, keberhasilan selama menjabat sebagai menteri dengan cara mempertahankan kebutuhan makan terhadap 278 juta rakyat Indonesia. "Hanya saja tidak dipahami bahwa situasi saya saat saya menjadi menteri, saya harus mempertahankan makan 278 juta dan saya berhasil, semua dirjen saya berhasil," katanya.
"Saya mempertanggungjawabkan luar biasa, petani kita diberikan kredit yang sangat besar, KUR kredit usaha rakyat yang sangat besar atas perintah Bapak Presiden. Di persidangan juga secara faktual bisa dilihat," sambungnya.
Sebagai manusia biasa, SYL juga menyadari memiliki berbagai kekurangan ketika menjabat sebagai menteri. Namun dia berjanji akan tetap bertanggungjawab hingga dunia akhirat atas jabatan yang pernah dia pegang.
"Saya penuh kekurangan dan kalau ini menjadi sesuatu yang harus saya pertanggungjawaban, saya siap dunia akhirat," ujar SYL.
"Saya berharap ini proses akan berjalan dengan sebaik-baiknya dan tentu saja, berproses secara hukum dan seadil-adilnya. Saya manusia biasa yang tentu saja punya kekurangan, kesalahan dan sebagainya," kata SYL usai sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/5/2024).
SYL turut menceritakan, keberhasilan selama menjabat sebagai menteri dengan cara mempertahankan kebutuhan makan terhadap 278 juta rakyat Indonesia. "Hanya saja tidak dipahami bahwa situasi saya saat saya menjadi menteri, saya harus mempertahankan makan 278 juta dan saya berhasil, semua dirjen saya berhasil," katanya.
"Saya mempertanggungjawabkan luar biasa, petani kita diberikan kredit yang sangat besar, KUR kredit usaha rakyat yang sangat besar atas perintah Bapak Presiden. Di persidangan juga secara faktual bisa dilihat," sambungnya.
Sebagai manusia biasa, SYL juga menyadari memiliki berbagai kekurangan ketika menjabat sebagai menteri. Namun dia berjanji akan tetap bertanggungjawab hingga dunia akhirat atas jabatan yang pernah dia pegang.
"Saya penuh kekurangan dan kalau ini menjadi sesuatu yang harus saya pertanggungjawaban, saya siap dunia akhirat," ujar SYL.
(rca)
tulis komentar anda