Jangan Pegang Unta! Inilah 3 Cara Pencegahan Penularan MERS-CoV untuk Jemaah Haji
Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:30 WIB
MADINAH - Inilah 3 cara pencegahan penularan MERS-CoV untuk jemaah haji Indonesia yang berada di Tanah Suci. Direktur Surveilans Karantina Kesehatan Farchanny mengimbau agar jemaah haji melakukan pencegahan penularan (Middle East Respiratory Syndrome/MERS-CoV).
Ada beberapa cara jemaah haji Indonesia untuk mencegah MERS-CoV. Pertama, selalu memakai masker ketika berada di tempat-tempat keramaian. Kedua, selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama cuci tangan pakai sabun atau memakai penyanitasi tangan (hand sanitizer). Ketiga, hindari kontak dengan unta.
“Jangan sering jalan-jalan di sana, ke pasar cari oleh-oleh, apalagi kalau jalan-jalannya ke peternakan unta. Fokuslah dengan ibadahnya, ke Masjid Nabawi atau ke Masjidilharam,” ujar Farchanny, Sabtu (18/5/2024).
“Kemudian hindari mengonsumsi produk-produk unta secara mentah. Susu unta banyak di sana. Boleh minum susu, tapi harus sudah dimasak. Makan daging unta, sate unta ya boleh, tapi sudah dimasak dengan matang,” tambahnya
Jika telanjur berkontak dengan unta, misalnya berfoto naik unta dan bersentuhan langsung dengan badan unta, segera bersihkan tangan dengan penyanitasi tangan atau cuci tangan pakai sabun.
“Selain itu, tetap jaga kondisi fisik karena ibadah haji, ibadah fisik di sana. Jangan lupa istirahat yang cukup, jangan diforsir untuk jalan-jalan. MERS-CoV itu virus, kalau daya tahan tubuh kita bagus, potensi penularannya akan kecil,” kata Farchanny.
Ada beberapa cara jemaah haji Indonesia untuk mencegah MERS-CoV. Pertama, selalu memakai masker ketika berada di tempat-tempat keramaian. Kedua, selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama cuci tangan pakai sabun atau memakai penyanitasi tangan (hand sanitizer). Ketiga, hindari kontak dengan unta.
“Jangan sering jalan-jalan di sana, ke pasar cari oleh-oleh, apalagi kalau jalan-jalannya ke peternakan unta. Fokuslah dengan ibadahnya, ke Masjid Nabawi atau ke Masjidilharam,” ujar Farchanny, Sabtu (18/5/2024).
“Kemudian hindari mengonsumsi produk-produk unta secara mentah. Susu unta banyak di sana. Boleh minum susu, tapi harus sudah dimasak. Makan daging unta, sate unta ya boleh, tapi sudah dimasak dengan matang,” tambahnya
Jika telanjur berkontak dengan unta, misalnya berfoto naik unta dan bersentuhan langsung dengan badan unta, segera bersihkan tangan dengan penyanitasi tangan atau cuci tangan pakai sabun.
“Selain itu, tetap jaga kondisi fisik karena ibadah haji, ibadah fisik di sana. Jangan lupa istirahat yang cukup, jangan diforsir untuk jalan-jalan. MERS-CoV itu virus, kalau daya tahan tubuh kita bagus, potensi penularannya akan kecil,” kata Farchanny.
(jon)
tulis komentar anda