Komplet, Indonesia Terima Pesanan Kelima Pesawat C-130J-30 Super Hercules
Jum'at, 17 Mei 2024 - 06:09 WIB
JAKARTA - Indonesia kembali menerima pesawat C-130J-30 Super Hercules TNI AU dengan tail number A-1342 di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Kamis (16/5/2024). Total Indonesia sudah menerima lima pesawat C-130J-30 Super Hercules .
Kedatangan pesawat angkut militer produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS) itu melengkapi empat pesanan sebelumnya yang mulai dikirim dan tiba ke Indonesia sejak Maret 2023.
"Kedatangan pesawat ini disambut langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra," ujar Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan (Kemhan), Brigjen Edwin Adrian Sumantha kepada wartawan, Kamis (16/5/2024).
"C-130J-30 Super Hercules ini merupakan pesawat terakhir dari pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk memperkuat TNI AU," sambungnya.
Empat pesawat sebelumnya, kata Edwin, telah tiba pada Maret, Juni, Agustus 2023, dan Januari 2024 untuk memperkuat Skadron Udara 31 Wing I Lanud Halim Perdanakusuma.
Lihat Juga: Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AU Menjabat Lebih dari Setahun, Salah Satunya Kepala Basarnas
Kedatangan pesawat angkut militer produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS) itu melengkapi empat pesanan sebelumnya yang mulai dikirim dan tiba ke Indonesia sejak Maret 2023.
Baca Juga
"Kedatangan pesawat ini disambut langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra," ujar Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan (Kemhan), Brigjen Edwin Adrian Sumantha kepada wartawan, Kamis (16/5/2024).
"C-130J-30 Super Hercules ini merupakan pesawat terakhir dari pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk memperkuat TNI AU," sambungnya.
Empat pesawat sebelumnya, kata Edwin, telah tiba pada Maret, Juni, Agustus 2023, dan Januari 2024 untuk memperkuat Skadron Udara 31 Wing I Lanud Halim Perdanakusuma.
Lihat Juga: Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AU Menjabat Lebih dari Setahun, Salah Satunya Kepala Basarnas
(kri)
tulis komentar anda