Baniyah Sisihkan Keuntungan Dagang Rp50 Ribu per Hari demi Berangkat Haji

Kamis, 16 Mei 2024 - 10:25 WIB
Tangis Baniyah pecah setelah menginjakkan kakinya di Madinah. Perempuan berusia 59 tahun asal Wonosobo, Jawa Tengah itu sujud syukur setelah keluar dari gate fast track Bandara AMAA Madinah, Rabu (15/5/2024). Foto: SINDOnews/Andryanto Wisnuwidodo
MADINAH - Tangis Baniyah pecah setelah menginjakkan kakinya di Madinah. Perempuan berusia 59 tahun asal Wonosobo, Jawa Tengah itu langsung sujud syukur setelah keluar dari gate fast track Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, Rabu (15/5/2024).

Baniyah yang mengenakan gamis batik perpaduan hijau hitam itu mengungkapkan perasaannya yang campur aduk setelah tiba di Madinah.





"MasyaAllah kulo seneng banget gusti kulo pinaringan sehat, kulo saget ibadah haji . (MasyaAllah saya senang sekali Ya Allah, saya diberi kesehatan bisa beribadah haji)," ujar Baniyah.

Dia bersyukur mendapat panggilan Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji meski harus seorang diri. "Inggih, kulo piyambak (iya, saya berangkat sendiri). Suami sudah meninggal. Seneng banget, semoga menjadi mabrur,” ucapnya.

Perjuangan Baniyah memenuhi panggilan Allah tidaklah mudah. Sepeninggal suaminya, Baniyah mulai menabung dari hasil berdagang.

Dia menunggu 9 tahun untuk berkesempatan menunaikan rukun Islam kelima pada tahun ini. "Iya, menunggu 9 tahun. Saya sisihkan tiap hari dari hasil keuntungan dagang sebesar Rp50 ribu-Rp100 ribu," katanya.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More