Dubes Palestina: Kami Mencintai Perdamaian, Mari Akhiri Konflik Ini
Jum'at, 10 Mei 2024 - 12:52 WIB
JAKARTA - Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun mengatakan bangsa Palestina mencintai perdamaian. Maka dia mengajak masyarakat dunia untuk ikut membantu zionisme Israel di tanah Palestina.
"Orang Palestina mereka percaya dan mereka mencintai perdamaian, ini adalah pesan kami. Kita harus mengakhiri pendudukan untuk bebas. Kami ingin rakyat kami hidup sebagaimana semua orang hidup di mana-mana karena mereka memiliki hak sesuai dengan hukum dan peraturan internasional," ujar Zuhair dalam dalam rangka Peringatan ke-76 Al Nakba dan paparan situasi terkini di Palestina di Kedutaan Besar Palestina, Jalan Ki Mangunsarkoro No. 64, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2024).
Dia menyebut warga Palestina bukan hanya umat Muslim, ada juga umat Kristiani. Lantas, dia menyayangkan dukungan dunia internasional untuk menghentikan kekerasan justru balik mendukung Israel.
"Pertanyaan ini sangat penting. Siapa yang memberikan dukungan? PBB dan negara-negara yang memiliki pengaruh di PBB dan saya menggeneralisasi memberikan lebih banyak dukungan kepadanya (Israel)," jelasnya.
"Tapi bagaimana dengan Palestina? Para korban? Orang-orang yang menderita, orang-orang yang ingin bebas. Sangat disayangkan bahwa Palestina berjuang untuk bebas. Bukan berjuang hanya untuk berperang atau membunuh. Tidak akan pernah," sambungnya.
Dengan demikian, dia berharap agar masyarakat Palestina dapat hidup sebagaimana semua orang hidup di mana-mana. Karena mereka memiliki hak sesuai dengan hukum dan peraturan internasional dan tidak menuntut sesuatu yang lebih dari yang diharapkan.
"Semua orang perlu hidup dalam kondisi yang baik, warga Palestina, mereka sedang berjuang. Kita perlu mengakhiri konflik ini dan meraih perdamaian," tutupnya.
"Orang Palestina mereka percaya dan mereka mencintai perdamaian, ini adalah pesan kami. Kita harus mengakhiri pendudukan untuk bebas. Kami ingin rakyat kami hidup sebagaimana semua orang hidup di mana-mana karena mereka memiliki hak sesuai dengan hukum dan peraturan internasional," ujar Zuhair dalam dalam rangka Peringatan ke-76 Al Nakba dan paparan situasi terkini di Palestina di Kedutaan Besar Palestina, Jalan Ki Mangunsarkoro No. 64, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2024).
Baca Juga
Dia menyebut warga Palestina bukan hanya umat Muslim, ada juga umat Kristiani. Lantas, dia menyayangkan dukungan dunia internasional untuk menghentikan kekerasan justru balik mendukung Israel.
"Pertanyaan ini sangat penting. Siapa yang memberikan dukungan? PBB dan negara-negara yang memiliki pengaruh di PBB dan saya menggeneralisasi memberikan lebih banyak dukungan kepadanya (Israel)," jelasnya.
"Tapi bagaimana dengan Palestina? Para korban? Orang-orang yang menderita, orang-orang yang ingin bebas. Sangat disayangkan bahwa Palestina berjuang untuk bebas. Bukan berjuang hanya untuk berperang atau membunuh. Tidak akan pernah," sambungnya.
Dengan demikian, dia berharap agar masyarakat Palestina dapat hidup sebagaimana semua orang hidup di mana-mana. Karena mereka memiliki hak sesuai dengan hukum dan peraturan internasional dan tidak menuntut sesuatu yang lebih dari yang diharapkan.
Baca Juga
"Semua orang perlu hidup dalam kondisi yang baik, warga Palestina, mereka sedang berjuang. Kita perlu mengakhiri konflik ini dan meraih perdamaian," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda