Kementerian Kelautan dan Perikanan Terjunkan Kapal Pengawas Evakuasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang

Rabu, 08 Mei 2024 - 16:50 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan menerjunkan dua Kapal Pengawas (KP) Hiu 15 dan Orca 06 untuk evakuasi dan beri bantuan bagi pengungsi erupsi Gunung Ruang Tagulandang Sitaro, Sulut. (Foto dok KKP)
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerjunkan dua Kapal Pengawas (KP) Hiu 15 dan Orca 06 untuk mengevakuasi dan memberikan bantuan bagi warga pengungsi erupsi Gunung Ruang Tagulandang Sitaro, Sulawesi Utara.

Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono (Ipunk) dalam pernyataanya di Jakarta, Selasa (7/5/2024) menjelaskan, semangat KKP hadir untuk saling membantu sesuai arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

“Semoga warga terdampak bisa pulih kembali dan kami bersama aparat terkait dan juga relawan berupaya semaksimal mungkin membantu evakuasi para korban yang terdampak. Kami turut prihatin atas bencana yang terjadi dan mendoakan pihak-pihak yang terkena dampak dari musibah itu untuk bersabar,” ujar Ipunk.



Sebelumnya, Kapal Pengawas Hiu 15 kendali Stasiun PSDKP Tahuna telah menyalurkan bantuan ke posko bencana yang ada di Pulau Tagulandang, sebanyak 6 ton sembako yakni 2 ton dari KKP dan 4 ton dari PT Bintang Group dan Relawan Kemanusian Laskar Merah Putih.

Disamping itu KP Hiu 15 juga telah mengevakuasi total 32 orang di hari pertama yang terdiri dari 19 orang masyarakat dan 13 orang rekan-rekan media yang meliput selama penanganan bencana di pulau Tagulandang. Pada hari kedua, sebanyak 24 orang telah dievakuasi ke Kota Bitung menggunakan KP. Orca 06, yang merupakan kendali Direktorat POA, Ditjen PSDKP Pusat.

“Rencananya jajaran PSDKP di Bitung dan Tahuna akan melakukan operasi kegiatan tanggap bencana ini selama satu minggu. Dengan misi penugasan 'KKP Peduli' ini diharapkan evakuasi berjalan lancar dan masyarakat dapat dievakuasi ditempat yang aman,” tutur Ipunk.
(ars)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More