Jokowi Resmikan Pusat Pengujian Perangkat Digital di Depok, Terbesar di ASEAN
Selasa, 07 Mei 2024 - 12:16 WIB
DEPOK - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024). Jokowi bersyukur Indonesia memiliki IDTH yang memiliki standar internasional terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.
"Saya bersyukur sekarang kita memiliki Indonesia Digital Test House, pusat pengujian perangkat yang berstandar internasional yang tadi telah disampaikan oleh Menteri Kominfo, terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Dan ini akan menjadi pusat sertifikasi perangkat digital terdepan di kawasan," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi telah meninjau seluruh ruangan yang ada di IDTH. Dirinya menilai IDTH telah menggunakan perangkat yang super modern. "Karena memang untuk membangun ini anggaran yang digunakan hampir Rp1 triliun kurang dikit. Saya tadi tanya habis berapa ini, Rp980 miliar," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut pengujian perangkat di IDTH memiliki peran yang sangat krusial karena seluruh perangkat digital diuji di tempat ini. Beberapa alat yang bisa di uji di sana antara lain laptop, handphone, hingga radar.
"Sebelum dipasarkan, diuji di sini untuk memastikan standar keamanan, memastikan standar kesehatan, dan standar untuk keselamatan masyarakat pengguna perangkat-perangkat digital ini dapat terpenuhi," kata Jokowi.
Presiden berharap IDTH tidak hanya menjadi tempat uji sertifikasi dan pengadaan alat dan teknologi, tetapi juga menjadi tempat untuk mendorong inovasi, memperkuat ekosistem teknologi digital lokal dengan kemudahan akses sertifikasi.
"Oleh karena itu saya minta ke Kominfo untuk terus mendorong IDTH menjadi pusat R n D, menggandeng perguruan tinggi, menggandeng startup serta kalangan UMKM, mendorong riset dan paten, mendukung pengembangan pengujian dan sertifikasi produk-produk lokal. Agar produk perangkat digital dalam negeri mampu bersaing. Inilah yang kita cita-citakan bersama-sama," kata Jokowi.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi adalah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Kepala BSSN Hinsa Siburian, dan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
"Saya bersyukur sekarang kita memiliki Indonesia Digital Test House, pusat pengujian perangkat yang berstandar internasional yang tadi telah disampaikan oleh Menteri Kominfo, terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Dan ini akan menjadi pusat sertifikasi perangkat digital terdepan di kawasan," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi telah meninjau seluruh ruangan yang ada di IDTH. Dirinya menilai IDTH telah menggunakan perangkat yang super modern. "Karena memang untuk membangun ini anggaran yang digunakan hampir Rp1 triliun kurang dikit. Saya tadi tanya habis berapa ini, Rp980 miliar," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut pengujian perangkat di IDTH memiliki peran yang sangat krusial karena seluruh perangkat digital diuji di tempat ini. Beberapa alat yang bisa di uji di sana antara lain laptop, handphone, hingga radar.
"Sebelum dipasarkan, diuji di sini untuk memastikan standar keamanan, memastikan standar kesehatan, dan standar untuk keselamatan masyarakat pengguna perangkat-perangkat digital ini dapat terpenuhi," kata Jokowi.
Presiden berharap IDTH tidak hanya menjadi tempat uji sertifikasi dan pengadaan alat dan teknologi, tetapi juga menjadi tempat untuk mendorong inovasi, memperkuat ekosistem teknologi digital lokal dengan kemudahan akses sertifikasi.
"Oleh karena itu saya minta ke Kominfo untuk terus mendorong IDTH menjadi pusat R n D, menggandeng perguruan tinggi, menggandeng startup serta kalangan UMKM, mendorong riset dan paten, mendukung pengembangan pengujian dan sertifikasi produk-produk lokal. Agar produk perangkat digital dalam negeri mampu bersaing. Inilah yang kita cita-citakan bersama-sama," kata Jokowi.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi adalah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Kepala BSSN Hinsa Siburian, dan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
(abd)
tulis komentar anda