Gelar Ratas, Jokowi Tekankan Penyelesaian Pengungsi Gunung Ruang
Jum'at, 03 Mei 2024 - 15:11 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menggelar rapat terbatas terkait penanganan pengungsi Erupsi Gunung Ruang yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/5/2024). Jokowi mengatakan sejak 16 hingga 30 April 2024 telah terjadi erupsi pada Gunung Ruang dan menyebabkan 9.000 orang mengungsi.
"Dari sejak 16 April hingga 30 April 2024 telah terjadi erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara yang berdampak pada kurang lebih 9.000 pengungsi dan kurang lebih 12.000 penduduk yang perlu kita evakuasikan. Juga adanya penutupan bandara," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Jokowi meminta kepada para menteri dan lembaga terkait untuk menyelesaikan masalah pengungsian. Menurutnya, perlu adanya relokasi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Ruang.
"Oleh sebab itu pada siang hari ini yang pertama kita akan menyelesaikan urusan pengungsi. Karena tata ruang yang ada mereka tidak boleh kembali ke tempat asal, sehingga diperlukan relokasi untuk pemukiman yang harus dipercepat," kata Jokowi.
Terkait urusan pertanahan, rumah hingga yang berkaitan dengan pekerjaan, Jokowi menyebut telah dilakukan pendataan penduduk yang tersedia di lokasi.
"Kemudian pastikan bahwa lokasi yang dituju sudah clean and clear. Ini nanti Pak Menteri ATR, lapangannya dilihat betul. Kemudian juga pendanaan yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur serta juga skema bantuan selama relokasi," kata Jokowi.
Jokowi juga menekankan mengidentifikasi bangun yang rusak dan infrastruktur yang terdampak akibat erupsi Gunung Ruang. "Dan yang paling penting identifikasi beberapa bangunan yg rusak dan infrastruktur yang terdampak baik itu sekolah, rumah sakit ataupun jembatan dan kalkulasi anggaran yang dibutuhkan," kata Jokowi.
Beberapa menteri yang hadir dalam ratas tersebut yakni, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wamenkeu Suahasil Nazara, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, dan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Berdasarkan informasi dari BNPB, Gunung Ruang mengalami peningkatan status kembali yang sebelumnya Level III atau Siaga menjadi level IV atau Awas pada Selasa, 30 April 2024 pukul 01.30 WITA. Pemerintah terus mengupayakan proses evakuasi terhadap 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 kilometer (km) dari pusat erupsi Gunungapi Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, sebagaimana rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan hingga hari ini sudah ada 3.364 pengungsi yang telah dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang. Sementara itu masih ada 5.719 jiwa dalam proses evakuasi yang dilakukan secara bertahap.
Lihat Juga: Jadwal Penerbangan Bandara Ngurah Rai Masih Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
"Dari sejak 16 April hingga 30 April 2024 telah terjadi erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara yang berdampak pada kurang lebih 9.000 pengungsi dan kurang lebih 12.000 penduduk yang perlu kita evakuasikan. Juga adanya penutupan bandara," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Jokowi meminta kepada para menteri dan lembaga terkait untuk menyelesaikan masalah pengungsian. Menurutnya, perlu adanya relokasi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Ruang.
"Oleh sebab itu pada siang hari ini yang pertama kita akan menyelesaikan urusan pengungsi. Karena tata ruang yang ada mereka tidak boleh kembali ke tempat asal, sehingga diperlukan relokasi untuk pemukiman yang harus dipercepat," kata Jokowi.
Terkait urusan pertanahan, rumah hingga yang berkaitan dengan pekerjaan, Jokowi menyebut telah dilakukan pendataan penduduk yang tersedia di lokasi.
"Kemudian pastikan bahwa lokasi yang dituju sudah clean and clear. Ini nanti Pak Menteri ATR, lapangannya dilihat betul. Kemudian juga pendanaan yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur serta juga skema bantuan selama relokasi," kata Jokowi.
Jokowi juga menekankan mengidentifikasi bangun yang rusak dan infrastruktur yang terdampak akibat erupsi Gunung Ruang. "Dan yang paling penting identifikasi beberapa bangunan yg rusak dan infrastruktur yang terdampak baik itu sekolah, rumah sakit ataupun jembatan dan kalkulasi anggaran yang dibutuhkan," kata Jokowi.
Beberapa menteri yang hadir dalam ratas tersebut yakni, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wamenkeu Suahasil Nazara, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, dan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Berdasarkan informasi dari BNPB, Gunung Ruang mengalami peningkatan status kembali yang sebelumnya Level III atau Siaga menjadi level IV atau Awas pada Selasa, 30 April 2024 pukul 01.30 WITA. Pemerintah terus mengupayakan proses evakuasi terhadap 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 kilometer (km) dari pusat erupsi Gunungapi Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, sebagaimana rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan hingga hari ini sudah ada 3.364 pengungsi yang telah dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang. Sementara itu masih ada 5.719 jiwa dalam proses evakuasi yang dilakukan secara bertahap.
Lihat Juga: Jadwal Penerbangan Bandara Ngurah Rai Masih Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(abd)
tulis komentar anda