Arab Saudi Berikan Fasilitas Fast Track kepada 120 Ribu Jemaah Haji Indonesia
Selasa, 30 April 2024 - 15:17 WIB
JAKARTA - Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi , Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah mengatakan sebanyak 120 ribu jemaah haji Indonesia akan menggunakan layanan fast track menuju ke Makkah pada penyelenggaraan Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Tawfiq mengatakan hal ini usai bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (30/4/2024).
"Pertemuan, juga membahas tentang project fast track atau road to Makkah, yang mana kita dapat mengatakan bahwasannya kurang lebih akan ada 120.000 jemaah haji yang akan menggunakan fasilitas ini," ujar Tawfiq.
Diketahui, fast track adalah upaya Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk memperluas layanan Thariq Makkah, yaitu jemaah akan mendapatkan layanan keimigrasian Saudi Arabia yang dilaksanakan di Tanah Air sehingga jemaah ketika tiba di Arab Saudi sudah tidak perlu diperiksa lagi.
Tawfiq mengatakan bahwa fasilitas fast track untuk jemaah asal Indonesia terbanyak dibandingkan negara-negara lain. "Dan ini merupakan jumlah yang paling besar dari semua negara yang menggunakan fasilitas di fast track ini dibanding negara-negara yang lainnya," jelasnya.
Selain itu, Tawfiq mengungkapkan jika persiapan haji tahun ini telah dilakukan secara dini. Apalagi, jemaah haji asal Indonesia sekitar 241 ribu.
"Di mana persiapan untuk ibadah pada tahun ini kami telah lakukan secara dini dan persiapan yang lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kita tahu bahwasannya jumlah jemaah haji Indonesia sangat besar sekali yaitu sekitar 241 ribu jemaah haji," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Tawfiq juga menyampaikan kepada Wapres bahwa Kerajaan Arab Saudi telah menyelesaikan sebanyak 171 ribu visa jemaah haji. Artinya, sudah 70% visa jemaah haji asal Indonesia telah selesai.
"Dan kami telah menyelesaikan 171.000 visa jemaah haji, kira-kira 70% dari seluruh jumlah jemaah haji Indonesia dan mudah-mudahan sisa dari jumlah itu akan selesai dalam satu pekan ke depan," pungkasnya.
Tawfiq mengatakan hal ini usai bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (30/4/2024).
"Pertemuan, juga membahas tentang project fast track atau road to Makkah, yang mana kita dapat mengatakan bahwasannya kurang lebih akan ada 120.000 jemaah haji yang akan menggunakan fasilitas ini," ujar Tawfiq.
Diketahui, fast track adalah upaya Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk memperluas layanan Thariq Makkah, yaitu jemaah akan mendapatkan layanan keimigrasian Saudi Arabia yang dilaksanakan di Tanah Air sehingga jemaah ketika tiba di Arab Saudi sudah tidak perlu diperiksa lagi.
Tawfiq mengatakan bahwa fasilitas fast track untuk jemaah asal Indonesia terbanyak dibandingkan negara-negara lain. "Dan ini merupakan jumlah yang paling besar dari semua negara yang menggunakan fasilitas di fast track ini dibanding negara-negara yang lainnya," jelasnya.
Selain itu, Tawfiq mengungkapkan jika persiapan haji tahun ini telah dilakukan secara dini. Apalagi, jemaah haji asal Indonesia sekitar 241 ribu.
"Di mana persiapan untuk ibadah pada tahun ini kami telah lakukan secara dini dan persiapan yang lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kita tahu bahwasannya jumlah jemaah haji Indonesia sangat besar sekali yaitu sekitar 241 ribu jemaah haji," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Tawfiq juga menyampaikan kepada Wapres bahwa Kerajaan Arab Saudi telah menyelesaikan sebanyak 171 ribu visa jemaah haji. Artinya, sudah 70% visa jemaah haji asal Indonesia telah selesai.
Baca Juga
"Dan kami telah menyelesaikan 171.000 visa jemaah haji, kira-kira 70% dari seluruh jumlah jemaah haji Indonesia dan mudah-mudahan sisa dari jumlah itu akan selesai dalam satu pekan ke depan," pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda