Anies Bilang PKS Berada di Persimpangan Jalan, Narji Sebut Tetap di Jalan Lurus
Minggu, 28 April 2024 - 10:18 WIB
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di persimpangan jalan setelah Prabowo Subianto ditetapkan sebagai Presiden terpilih 2029-2029 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menanggapi hal itu, Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri mengutip pernyataan rekan separtainya, Narji ketika menjadi Master of Ceremony (MC) pada acara Halalbihalal sekaligus Milad ke-22 PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
“Kalau kata Narji kemarin yang jadi MC halalbihalal, PKS tetap di jalan lurus,” kata Mabruri kepada SINDOnews, Minggu (28/4/2024).
Dia mengatakan Majelis Syura PKS yang memutuskan saat ditanya apakah jalan lurus yang dimaksud adalah bergabung ke Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. “Kita lihat saja nanti pilihan majelis syura,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Anies mengatakan bahwa setelah Prabowo Subianto ditetapkan sebagai Presiden terpilih 2024, PKS berada di persimpangan jalan. PKS, kata Anies, mesti menentukan sikap politiknya, apakah bakal mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran atau berada tetap berada dalam oposisi.
"Ini adalah rekam jejak yang juga disampaikan Pak Surya Paloh, ada dinamika dalam dan luar dan sekarang ada persimpangan jalan baru, kita masuk persimpangan jalan baru," ujar Anies saat menghadiri acara Halalbihalal sekaligus Milad ke-22 PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
Di saat partai lain sudah tahu akan berada di dalam atau luar pemerintahan, Anies meyakini PKS memiliki pendirian atau konsistensi dalam berpolitik.
“Kalau kata Narji kemarin yang jadi MC halalbihalal, PKS tetap di jalan lurus,” kata Mabruri kepada SINDOnews, Minggu (28/4/2024).
Dia mengatakan Majelis Syura PKS yang memutuskan saat ditanya apakah jalan lurus yang dimaksud adalah bergabung ke Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. “Kita lihat saja nanti pilihan majelis syura,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Anies mengatakan bahwa setelah Prabowo Subianto ditetapkan sebagai Presiden terpilih 2024, PKS berada di persimpangan jalan. PKS, kata Anies, mesti menentukan sikap politiknya, apakah bakal mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran atau berada tetap berada dalam oposisi.
"Ini adalah rekam jejak yang juga disampaikan Pak Surya Paloh, ada dinamika dalam dan luar dan sekarang ada persimpangan jalan baru, kita masuk persimpangan jalan baru," ujar Anies saat menghadiri acara Halalbihalal sekaligus Milad ke-22 PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
Di saat partai lain sudah tahu akan berada di dalam atau luar pemerintahan, Anies meyakini PKS memiliki pendirian atau konsistensi dalam berpolitik.
(rca)
tulis komentar anda