Pertemuan Megawati dan Prabowo Tunggu Momen Tepat, Hasto: Karena Tidak Ada Persoalan Pribadi
Rabu, 10 April 2024 - 19:54 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto menunggu momen yang tepat. Sebab, kata Hasto, tidak ada masalah pribadi di antara ketua umum PDIP dengan ketua umum Partai Gerindra itu.
“Ya tentu saja pertemuan itu baik, silaturahmi merupakan tradisi kita sebagai bangsa timur dan kemudian tentu saja karena tidak ada persoalan secara pribadi,” kata Hasto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).
“Pada momentum yang tepat, terutama nanti setelah sidang di MK diambil suatu keputusan yang kita harapkan keputusan dari hakim MK betul-betul mengedepankan sikap kenegarawanan. Sebagaimana yang ditulis oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, Kenegarawanan Hakim MK,” sambung Hasto.
Diketahui, Megawati menggelar open house hari pertama Lebaran di rumahnya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024). Sejumlah pejabat dan tokoh politik hadir.
Salah satunya adalah Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani. Rosan yang mengenakan batik pola kotak-kotak itu tiba di rumah Megawati pada pukul 10.40 WIB. Sesampainya, Rosan langsung masuk ke dalam rumah Mega.
Tak lama, dia pun keluar tanpa mengatakan apa pun kepada awak media di lokasi. Hasto mengatakan, kedatangan Rosan tersebut murni silaturahmi kepada Mega. Hasto mengungkapkan bahwa Mega bercerita tentang hidup itu penuh perjuangan saat bertemu Rosan.
"Tadi saya mendampingi Ibu, ketika menerima Mas Rosan. Ibu lebih banyak cerita tentang pengalaman ibu ketika masa-masa perjuangan di PDIP. Cerita pengalaman di Papua, cerita pengalaman di Maluku, sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan," kata Hasto.
Hasto menegaskan, kedatangan Rosan ke Teuku Umar untuk silaturahmi dalam rangka Hari Raya Lebaran. "Ini murni silaturahim dalam rangka Idulfitri, saling maaf memaafkan, dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan," ucap Hasto.
“Ya tentu saja pertemuan itu baik, silaturahmi merupakan tradisi kita sebagai bangsa timur dan kemudian tentu saja karena tidak ada persoalan secara pribadi,” kata Hasto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).
“Pada momentum yang tepat, terutama nanti setelah sidang di MK diambil suatu keputusan yang kita harapkan keputusan dari hakim MK betul-betul mengedepankan sikap kenegarawanan. Sebagaimana yang ditulis oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, Kenegarawanan Hakim MK,” sambung Hasto.
Diketahui, Megawati menggelar open house hari pertama Lebaran di rumahnya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024). Sejumlah pejabat dan tokoh politik hadir.
Salah satunya adalah Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani. Rosan yang mengenakan batik pola kotak-kotak itu tiba di rumah Megawati pada pukul 10.40 WIB. Sesampainya, Rosan langsung masuk ke dalam rumah Mega.
Tak lama, dia pun keluar tanpa mengatakan apa pun kepada awak media di lokasi. Hasto mengatakan, kedatangan Rosan tersebut murni silaturahmi kepada Mega. Hasto mengungkapkan bahwa Mega bercerita tentang hidup itu penuh perjuangan saat bertemu Rosan.
"Tadi saya mendampingi Ibu, ketika menerima Mas Rosan. Ibu lebih banyak cerita tentang pengalaman ibu ketika masa-masa perjuangan di PDIP. Cerita pengalaman di Papua, cerita pengalaman di Maluku, sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan," kata Hasto.
Hasto menegaskan, kedatangan Rosan ke Teuku Umar untuk silaturahmi dalam rangka Hari Raya Lebaran. "Ini murni silaturahim dalam rangka Idulfitri, saling maaf memaafkan, dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan," ucap Hasto.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda