Danjen Akademi TNI di Era Jokowi, Nomor 6 Pernah Jadi Atase Pertahanan di Rusia
Sabtu, 06 April 2024 - 15:20 WIB
JAKARTA - Sebanyak 12 Perwira Tinggi (Pati) pernah menjabat sebagai Danjen Akademi TNI selama dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya adalah prajurit Marinir yang pernah terjun dalam operasi Seroja dan pemberontakan di Aceh.
Danjen merujuk pada singkatan Komandan Jenderal, sebutan jabatan bagi pemimpin unit/lembaga di organisasi TNI. Sementara Akademi TNI merupakan institusi pendidikan tinggi militer yang bertanggung jawab untuk melatih dan mendidik calon-calon perwira militer Indonesia. Akademi TNI memiliki tiga cabang, yaitu Akademi Militer (Akmil) untuk Angkatan Darat, Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk Angkatan Laut, dan Akademi Angkatan Udara (AAU) untuk Angkatan Udara.
Perwira Tinggi (Pati) yang menjabat Danjen Akademi TNI sebelumnya berpangkat bintang 2 (Mayor Jenderal/TNI AD, Laksamana Muda/TNI AL, Marsekal Muda /TNI AU). Namun sejak validasi organisasi pada 2016, jabatan Danjen Akademi TNI diemban oleh Pati berpangkat bintang tiga (Letnan Jenderal, Laksamana Madya, Marsekal Madya).
Sejak didirikan pada 16 Desember 1965, Akademi TNI telah dipimpin oleh sekitar 40 Danjen. Dari jumlah itu, 11 di antaranya menjabat di era pemerintaha Presiden Joko Widodo (Jokowi). Siapa saja mereka?
FOTO/DOK.AKADEMI TNI
Danjen Akademi TNI pertama di Era Presiden Jokowi adalah Mayjen TNI (Purn) Harry Purdianto. Ia menduduki jabatan itu kurang dari setahun yakni dari 31 Oktober 2014 hingga 25 Juli 2015.
Harry Purdianto merupakan Danjen Akademi TNI ke-30 yang menggantikan Marsekal Muda TNI Bambang Samoedro. Setelah menjabat Danjen Akademi TNI, Harry Purdianto kemudian dimutasi menjadi Staf Khusus Panglima TNI. Sebelumnya, Harry Purdianto juga pernah menduduki posisi sebagai Kasdam II/Sriwijaya.
Danjen merujuk pada singkatan Komandan Jenderal, sebutan jabatan bagi pemimpin unit/lembaga di organisasi TNI. Sementara Akademi TNI merupakan institusi pendidikan tinggi militer yang bertanggung jawab untuk melatih dan mendidik calon-calon perwira militer Indonesia. Akademi TNI memiliki tiga cabang, yaitu Akademi Militer (Akmil) untuk Angkatan Darat, Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk Angkatan Laut, dan Akademi Angkatan Udara (AAU) untuk Angkatan Udara.
Perwira Tinggi (Pati) yang menjabat Danjen Akademi TNI sebelumnya berpangkat bintang 2 (Mayor Jenderal/TNI AD, Laksamana Muda/TNI AL, Marsekal Muda /TNI AU). Namun sejak validasi organisasi pada 2016, jabatan Danjen Akademi TNI diemban oleh Pati berpangkat bintang tiga (Letnan Jenderal, Laksamana Madya, Marsekal Madya).
Baca Juga
Sejak didirikan pada 16 Desember 1965, Akademi TNI telah dipimpin oleh sekitar 40 Danjen. Dari jumlah itu, 11 di antaranya menjabat di era pemerintaha Presiden Joko Widodo (Jokowi). Siapa saja mereka?
Danjen Akademi TNI di Era Presiden Jokowi:
1. Mayjen TNI (Purn) Harry Purdianto
FOTO/DOK.AKADEMI TNI
Danjen Akademi TNI pertama di Era Presiden Jokowi adalah Mayjen TNI (Purn) Harry Purdianto. Ia menduduki jabatan itu kurang dari setahun yakni dari 31 Oktober 2014 hingga 25 Juli 2015.
Harry Purdianto merupakan Danjen Akademi TNI ke-30 yang menggantikan Marsekal Muda TNI Bambang Samoedro. Setelah menjabat Danjen Akademi TNI, Harry Purdianto kemudian dimutasi menjadi Staf Khusus Panglima TNI. Sebelumnya, Harry Purdianto juga pernah menduduki posisi sebagai Kasdam II/Sriwijaya.
tulis komentar anda