Program Berkah Ramadan, BPKH Salurkan Dana Hasil Investasi untuk Umat hingga Rp12,6 Miliar
Selasa, 26 Maret 2024 - 23:36 WIB

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan program Berkah Ramadan Bersama BPKH 1445 H berkolaborasi bersama dengan Mitra Kemaslahatan. Foto/Ist
JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan program "Berkah Ramadan Bersama BPKH 1445 H" berkolaborasi bersama dengan Mitra Kemaslahatan. Program ini adalah program rutin tahunan BPKH yang telah diaksanakan selama 4 tahun dan terus berusaha ditingkatkan kualitas dan kebermanfaatannya.
Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menyatakan Program 'Berkah Ramadan Bersama BPKH 1445 H' merupakan wujud komitmen BPKH dalam meningkatkan peran dan manfaat Dana Abadi Umat bagi kemaslahatan umat Islam di Indonesia.
Baca juga: BPKH Sediakan 80 Bus Balik Lebaran Gratis, Pendaftaran Dibuka Hari Ini
"Kami berharap program ini dapat membantu meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an, memberikan akses yang lebih luas kepada umat Islam untuk mempelajari Al-Qur'an, serta meningkatkan syiar Islam di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," ujar Fadlul di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Kegiatan kemaslahatan ini menggunakan Nilai Manfaat Dana Abadi Umat (DAU), di mana pokoknya tetap dan akan terus bertambah. Sehingga tidak ada dana setoran awal yang digunakan untuk kegiatan Kemaslahatan.
Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menyatakan Program 'Berkah Ramadan Bersama BPKH 1445 H' merupakan wujud komitmen BPKH dalam meningkatkan peran dan manfaat Dana Abadi Umat bagi kemaslahatan umat Islam di Indonesia.
Baca juga: BPKH Sediakan 80 Bus Balik Lebaran Gratis, Pendaftaran Dibuka Hari Ini
"Kami berharap program ini dapat membantu meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an, memberikan akses yang lebih luas kepada umat Islam untuk mempelajari Al-Qur'an, serta meningkatkan syiar Islam di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," ujar Fadlul di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Kegiatan kemaslahatan ini menggunakan Nilai Manfaat Dana Abadi Umat (DAU), di mana pokoknya tetap dan akan terus bertambah. Sehingga tidak ada dana setoran awal yang digunakan untuk kegiatan Kemaslahatan.
Lihat Juga :