PDIP Bersyukur Bisa Hattrick Pemilu meski Digempur Serangan Politik
Senin, 25 Maret 2024 - 18:16 WIB
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku bersyukur lantaran berhasil memenangkan pileg dalam tiga periode berturut-turut. Hal itu meskipun partai berlambang banteng moncong putih itu digempur serangan politik.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, berdasarkan rekapitulasi hasil KPU, partainya bisa meraih kursi terbanyak di DPR RI. Adapun total kursi yang didapat PDIP berkisar 110 kursi.
"Kami mengucapkan syukur. Setidaknya, di tengah gempuran yang sangat dahsyat sebagai ujian sejarah PDI Perjuangan kami bisa mempertahankan posisi sebagai pemenang pemilu tiga kali berturut-turut," kata Hasto dalam konferensi pers, Senin (25/3/2024).
Hasto mengungkapkan, perjuangan kemenangan ini tidaklah mudah. Sebab menurutnya pelaksanaan Pemilu 2024 kali ini muncul berbagai macam persoalan mulai dari supremasi hukum hingga penyalahgunaan kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Itu tidaklah mudah di tengah persoalan supremasi hukum yang turun ke tingkat nadir kemudian abuse of power yang sayangnya dilakukan Presiden Joko Widodo," ungkap dia.
Hasto juga mengungkapkan, partai yang dinahkodai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu juga menerima peningkatan pada legislatif tingkat kota dan Kabupaten. Menurut dia, hal ini mengartikan akar rumput PDIP yang kuat.
"Kalau kami mengukur eksistensi PDI Perjuangan di tengah gempuran yang sangat dahsyat di tingkat kabupaten atau kota, ditinjau perolehan wakil ketua dan ketua DPRD, itu eksistensi kami 60 persen terhadap 514," tutup Hasto.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, berdasarkan rekapitulasi hasil KPU, partainya bisa meraih kursi terbanyak di DPR RI. Adapun total kursi yang didapat PDIP berkisar 110 kursi.
"Kami mengucapkan syukur. Setidaknya, di tengah gempuran yang sangat dahsyat sebagai ujian sejarah PDI Perjuangan kami bisa mempertahankan posisi sebagai pemenang pemilu tiga kali berturut-turut," kata Hasto dalam konferensi pers, Senin (25/3/2024).
Hasto mengungkapkan, perjuangan kemenangan ini tidaklah mudah. Sebab menurutnya pelaksanaan Pemilu 2024 kali ini muncul berbagai macam persoalan mulai dari supremasi hukum hingga penyalahgunaan kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Itu tidaklah mudah di tengah persoalan supremasi hukum yang turun ke tingkat nadir kemudian abuse of power yang sayangnya dilakukan Presiden Joko Widodo," ungkap dia.
Hasto juga mengungkapkan, partai yang dinahkodai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu juga menerima peningkatan pada legislatif tingkat kota dan Kabupaten. Menurut dia, hal ini mengartikan akar rumput PDIP yang kuat.
"Kalau kami mengukur eksistensi PDI Perjuangan di tengah gempuran yang sangat dahsyat di tingkat kabupaten atau kota, ditinjau perolehan wakil ketua dan ketua DPRD, itu eksistensi kami 60 persen terhadap 514," tutup Hasto.
(maf)
tulis komentar anda