Jalankan Misi Kemanusiaan di Papua, TNI AD Perkuat Kolaborasi
Jum'at, 22 Maret 2024 - 17:07 WIB
TNI Angkatan Darat (AD) terus melakukan inovatif dalam mengatasi tantangan kritis yang melanda Papua dengan menghasilkan program sebagai misi kemanusiaan. Foto/Istimewa
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD ) terus melakukan inovatif dalam mengatasi tantangan kritis yang melanda Papua dengan menghasilkan program sebagai misi kemanusiaan. Hal ini dikatakan oleh Staf Ahli Pangdam XVII Cenderawasih Kolonel Arry Sundoro.
Kata Arry, dalam menjalankan misi kemanusiaan tersebut, pihaknya terus perkuat kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, dan berbagai stakeholder lainnya. Hal ini sejalan dengan visi besar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Dengan kolaborasi yang terjalin, menurut Kolonel Arry, Papua diharapkan dapat terus maju dan berkembang dalam aspek vital kehidupan seperti akses terhadap air bersih dan ketahanan pangan.
"Dengan demikian, misi kemanusiaan TNI AD di Papua bukan sekadar dukungan bagi para prajurit, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam upaya membangun kesejahteraan dan kemajuan bagi seluruh masyarakat Papua," kata Arry dalam keterangannya, Jumat (22/3/2024).
Sebelumnya, Arry Sundoro meluncurkan program pengeboran air bersih di Kabupaten Wamena Jayawijaya, RTM Wamena, Jayapura, Papua.
"Bantuan pengeboran air bersih untuk minum, mandi, dan cuci ini merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas hidup prajurit dan keluarganya, serta mendukung ketahanan pangan di wilayah ini," ujar Arry.
Tidak berhenti di situ, TNI AD menjalin kerja sama dengan Dinas Perikanan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura, untuk memberikan pelatihan budidaya ikan lele kepada prajurit yang menghadapi masalah hukum.
Melalui penggunaan kolam terpal sebagai media budidaya, pelatihan tersebut bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang cukup bagi prajurit untuk memulai usaha budidaya ikan lele sebagai alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
"Inisiatif ini bukan semata inisiatif lokal, ini adalah bagian dari visi besar TNI AD yang dipimpin oleh Bapak KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Hal ini menunjukkan komitmen yang nyata terhadap kesejahteraan prajurit dan keluarganya, terutama di daerah terpencil seperti Papua," terangnya.
Arry mengungkapkan bahwa dalam linimasanya, program ini juga sejalan dengan agenda pemerintah untuk memastikan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan harapan, program ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi prajurit, keluarga mereka, dan masyarakat Papua pada umumnya," tutupnya.
Kata Arry, dalam menjalankan misi kemanusiaan tersebut, pihaknya terus perkuat kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, dan berbagai stakeholder lainnya. Hal ini sejalan dengan visi besar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Dengan kolaborasi yang terjalin, menurut Kolonel Arry, Papua diharapkan dapat terus maju dan berkembang dalam aspek vital kehidupan seperti akses terhadap air bersih dan ketahanan pangan.
"Dengan demikian, misi kemanusiaan TNI AD di Papua bukan sekadar dukungan bagi para prajurit, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam upaya membangun kesejahteraan dan kemajuan bagi seluruh masyarakat Papua," kata Arry dalam keterangannya, Jumat (22/3/2024).
Sebelumnya, Arry Sundoro meluncurkan program pengeboran air bersih di Kabupaten Wamena Jayawijaya, RTM Wamena, Jayapura, Papua.
"Bantuan pengeboran air bersih untuk minum, mandi, dan cuci ini merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas hidup prajurit dan keluarganya, serta mendukung ketahanan pangan di wilayah ini," ujar Arry.
Tidak berhenti di situ, TNI AD menjalin kerja sama dengan Dinas Perikanan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura, untuk memberikan pelatihan budidaya ikan lele kepada prajurit yang menghadapi masalah hukum.
Melalui penggunaan kolam terpal sebagai media budidaya, pelatihan tersebut bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang cukup bagi prajurit untuk memulai usaha budidaya ikan lele sebagai alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
"Inisiatif ini bukan semata inisiatif lokal, ini adalah bagian dari visi besar TNI AD yang dipimpin oleh Bapak KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Hal ini menunjukkan komitmen yang nyata terhadap kesejahteraan prajurit dan keluarganya, terutama di daerah terpencil seperti Papua," terangnya.
Arry mengungkapkan bahwa dalam linimasanya, program ini juga sejalan dengan agenda pemerintah untuk memastikan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan harapan, program ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi prajurit, keluarga mereka, dan masyarakat Papua pada umumnya," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda