Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Pensiun Bulan Depan, 4 Nama Ini Berpeluang Menjadi KSAU

Jum'at, 22 Maret 2024 - 17:52 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau alutsista TNI di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (8/3/2024). Presiden antara lain didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo. Foto/Istimewa
JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan memasuki usia pensiun pada bulan April mendatang. Sejumlah nama perwira bintang tiga disebut layak menggantikan posisi Fadjar.

Diketahui, Fadjar Prasetyo lahir pada 9 April 1966. Artinya, pada 9 April mendatang Fadjar berusia 58 tahun dan memasuki masa pensiun. Fadjar menjabat sebagai KSAU sejak tanggal 20 Mei 2020.

Menurut pengamat militer yang juga Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas, dari nama-nama yang beredar, setidaknya ada empat nama pati yang memiliki peluang dan patut dipertimbangkan mengisi posisi KSAU menggantikan Fadjar Prasetyo.

Mereka adalah Marsdya Andyawan Martono Putra (Wakil KSAU/AAU 1989), Marsdya Samsul Rizal, (Komandan Sesko TNI/AAU 1990 - Adhi Makayasa), Marsdya Tedi Rizalihadi (Pangkoopsudnas/AAU 1991), dan Marsdya Mohamad Tonny Harjono (Pangkogabwilhan II/AAU 1993).

"Keempat sosok ini memiliki rekam pendidikan dan penugasan yang beragam. Jika merujuk pada kelengkapan pendidikan pengembangan, maka hanya Andyawan dan Samsul yang berkategori 'lengkap', telah mengikuti pendidikan Sesko TNI dan Lemhannas," ujarnya dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Jumat (22/3.2024).





Anton menambahkan, latar belakang penugasan selayaknya juga patut dipertimbangkan dalam penunjukan KSAU mendatang. Andyawan misalnya, kata Anton, cukup banyak memiliki penugasan di bidang perencanaan dan operasi. Sedangkan Samsul maupun Tedi memiliki jejak penugasan di lingkungan operasi, personel, dan pendidikan. Sementara, Tonny pernah bertugas cukup lama di lingkaran inti Jokowi, yakni sebagai Ajudan Presiden dan Sesmilpres.

Menurut Anton, jika merujuk pada sisa usia pensiun, maka Andyawan memiliki sisa usia pensiun terpendek yakni 1 tahun 1 bulan. Sedangkan sisa usia pensiun Samsul (2 tahun 11 bulan), Tedi (4 tahun 3 bulan), dan Tonny (5 tahun 7 bulan). "Faktor sisa usia pensiun tentu saja krusial untuk dijadikan pertimbangan dalam memilih KSAU ke depan," katanya.

Anton menekankan, pergantian pucuk pimpinan organisasi akan dapat mempengaruhi jalannya regenerasi di tubuh TNI AU. Jika terlampau cepat, kurang dari 6 bulan, maka jabatan KSAU akan dapat dianggap sebagai tempat transit saja mengingat sosok tersebut belum secara efektif menjalankan tugas.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More