Adian Napitupulu Ajak Peserta Demo Audiensi soal Hak Angket di Gedung DPR
Selasa, 19 Maret 2024 - 19:29 WIB
JAKARTA - Politikus PDIP Adian Napitupulu hadir di depan Gedung DPR bergabung dengan massa demo, Selasa (19/3/2024). Adian pun mengundang sejumlah pedemo untuk audiensi di dalam Gedung DPR terkait hak angket.
"Fraksi PDIP mau mendengar apa yang mau diperjuangkan bersama-sama kami. Yang mau hak angket, angkat tangan!" kata Adian dari atas mobil komando.
Aksi yang berlangsung di depan Gedung DPR RI itu diikuti beberapa lapisan masyarakat. Adian lalu meminta para pedemo memikirkan apa dasar pemikiran dan tujuan dari hak angket.
"Hak angket ini dasar pikirannya gimana? Dasar hukumnya gimana? Tujuannya gimana? Pertimbangannya gimana? Nah banyak yang harus kita bicarakan," kata Adian dari atas mobil komando.
"Untuk itu, kami diminta ke depan bicara langsung dan me jemput perwakilannya untuk kita bicara di dalam. Setuju?" tanya Adian.
Para peserta demo pun menjawab 'setuju' dengan keras. Adian berharap pembicaraan serius dengan anggota DPR nanti membuat hak angket memang menjadi jalan keluar bagi persoalan ini.
"Yakinkan kami bahwa memang pilihan terbaiknya adalah hak angket. Yakinkan kami tidak dengan jumlah massa, tetapi dengan pemikirannya dengan ide-ide dengan data-datanya," ujarnya.
"Fraksi PDIP mau mendengar apa yang mau diperjuangkan bersama-sama kami. Yang mau hak angket, angkat tangan!" kata Adian dari atas mobil komando.
Aksi yang berlangsung di depan Gedung DPR RI itu diikuti beberapa lapisan masyarakat. Adian lalu meminta para pedemo memikirkan apa dasar pemikiran dan tujuan dari hak angket.
"Hak angket ini dasar pikirannya gimana? Dasar hukumnya gimana? Tujuannya gimana? Pertimbangannya gimana? Nah banyak yang harus kita bicarakan," kata Adian dari atas mobil komando.
"Untuk itu, kami diminta ke depan bicara langsung dan me jemput perwakilannya untuk kita bicara di dalam. Setuju?" tanya Adian.
Para peserta demo pun menjawab 'setuju' dengan keras. Adian berharap pembicaraan serius dengan anggota DPR nanti membuat hak angket memang menjadi jalan keluar bagi persoalan ini.
"Yakinkan kami bahwa memang pilihan terbaiknya adalah hak angket. Yakinkan kami tidak dengan jumlah massa, tetapi dengan pemikirannya dengan ide-ide dengan data-datanya," ujarnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda