Banyak Politikus Senior Tumbang Dikalahkan Anak Muda di Pileg 2024, Berikut Penjelasannya
Sabtu, 09 Maret 2024 - 12:21 WIB
Politikus muda PKB Zainul Munasichin mengungkapkan fenomena banyaknya politikus senior yang tumbang oleh anak muda pada Pileg 2024, Sabtu (9/3/2024). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Politikus muda PKB Zainul Munasichin mengungkapkan fenomena banyaknya politikus senior yang tumbang oleh anak muda pada Pileg 2024. Menurut Zainul, karena banyaknya politikus muda yang mau ikut dalam kontestasi Pileg 2024.
"Banyak politis senior yang tumbang di 2024 kalah sama anak-anak muda," kata Zainul dalam diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk Nanti Kita Cerita Tentang Anak Muda di Parlemen, Sabtu (9/3/2024).
"Kalau untuk 2024 saya melihat ruang untuk politikus muda ambil bagian di Pileg itu cukup besar di semua partai politik ya, di PKB, di PDIP, di Golkar hampir semua partai politiklah," tambahnya.
Andil besar politikus muda tersebut, kata Zainul, dikarenakan semua partai politik (parpol) memahami bahwa pemilih usia muda paling besar pada Pemilu 2024
"Kenapa? ya karena semua partai politik memahami 2024 itu jumlah pemilih usia muda kan paling besar di atas 50 persen. Jadi sangat wajar 2024 semua parpol menempatkan caleg-caleg muda di hampir semua dapil yang mereka punya," jelas Zainul.
Meski begitu, menurut Zainul, pengetahuan politik politikus muda dinilai masih sangat kurang. Tetapi katanya, politikus muda tersebut dinilai mampu memahami cepat dinamika sosial yang terjadi.
"Mereka bisa menangkap apa istilahnya aspirasi-aspirasi yang diharapkan dititipkan kepada mereka.
Termasuk ke dalam situasi pemilu yang sangat pragmatis di 2024," tuturnya.
"Itu saya melihat banyak anak muda kita yang berhasil keluar jadi pemenang. Karena terobosan-terobosan inovasi dalam istilahnya strategi-strategi politiknya ini yang menarik di 2024," tutupnya.
"Banyak politis senior yang tumbang di 2024 kalah sama anak-anak muda," kata Zainul dalam diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk Nanti Kita Cerita Tentang Anak Muda di Parlemen, Sabtu (9/3/2024).
"Kalau untuk 2024 saya melihat ruang untuk politikus muda ambil bagian di Pileg itu cukup besar di semua partai politik ya, di PKB, di PDIP, di Golkar hampir semua partai politiklah," tambahnya.
Andil besar politikus muda tersebut, kata Zainul, dikarenakan semua partai politik (parpol) memahami bahwa pemilih usia muda paling besar pada Pemilu 2024
"Kenapa? ya karena semua partai politik memahami 2024 itu jumlah pemilih usia muda kan paling besar di atas 50 persen. Jadi sangat wajar 2024 semua parpol menempatkan caleg-caleg muda di hampir semua dapil yang mereka punya," jelas Zainul.
Meski begitu, menurut Zainul, pengetahuan politik politikus muda dinilai masih sangat kurang. Tetapi katanya, politikus muda tersebut dinilai mampu memahami cepat dinamika sosial yang terjadi.
"Mereka bisa menangkap apa istilahnya aspirasi-aspirasi yang diharapkan dititipkan kepada mereka.
Termasuk ke dalam situasi pemilu yang sangat pragmatis di 2024," tuturnya.
"Itu saya melihat banyak anak muda kita yang berhasil keluar jadi pemenang. Karena terobosan-terobosan inovasi dalam istilahnya strategi-strategi politiknya ini yang menarik di 2024," tutupnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda