Koperasi Masjid Dinilai Punya Potensi Besar untuk Umat

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 11:29 WIB
Koperasi masjid mempunyai potensi yang sangat besar karena memiliki captive market yaitu jamaah. Oleh karena itu, pemasarannya tidak hanya mengurus jamaah. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Koperasi masjid mempunyai potensi yang sangat besar karena memiliki captive market yaitu jamaah. Oleh karena itu, pemasarannya tidak hanya mengurus jamaah tetapi juga memenuhi kebutuhan dan keinginan jamaah.

(Baca juga: Hampir Rampung, Pengembangan Vaksin Merah Putih Sudah Mencapai 40%)

"Koperasi Masjid merupakan market berkekuatan moral dan memiliki citra positif," kata Dosen FEB Unpad Manajemen Pemasaran Perilaku Konsumen, Dr Arief Helmi dalam Webinar dengan tema Strategi Pemasaran dan Pemanfaatan Teknologi Digital Untuk Memperluas Manfaat Koperasi Masjid, Kamis (13/8/2020).

(Baca juga: Pemerintah Harus Beri Kepastian Langkah Penanganan Covid-19)





Agar koperasi masjid mampu berkembang, Arief menjelaskan, perlu menggunakan strategi pemasaran. Pemasaran yang hebat mencakup dua hal yakni good at sensing dan good at responding.

"Misalnya contoh yang bagus itu Aqua. Dulu Pak Tirto (Tirto Utomo) diketawain karena membuat air dalam kemasan, tapi dia bisa membaca lingkungan, dia tahu bahwa ada kebutuhan air putih yang higienis dan dia merespons dengan mengemasnya di dalam botol. Dan Aqua menjadi produk yang berhasil. Sensing, adalah membaca, melihat dan peka terhadap lingkungan, terutama kebutuhan atau keinginan pasar," ucap Arief.

Kemudian Good at Responding yaitu mampu dan kreatif memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar. Pada koperasi masjid, kepekaan akan jamaah adalah kunci. Dijelaskan pula bahwa manajer koperasi harus mampu dan kreatif memenuhi keinginan jamaah.

"Produk yang bernilai, produk atau jasa yang bermanfaat, baik rasional dan emosional. Semakin kita berikan manfaat maka semakin dicari," kata Arief.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More