Mitigasi Keterlambatan, Tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina Dilengkapi Penyimpanan Air
Selasa, 05 Maret 2024 - 10:51 WIB
Direktur Pengelolaan Dana Haji Ramadan Harisman bersama tim KUH KJRI dan Syarikah tinjau tenda jemaah di Mina, Arab Saudi. Foto/Kemenag
JAKARTA - Tenda jemaah haji Indonesia di Mina kini dilengkapi dengan tempat penyimpanan air cadangan. Fasilitas tersebut disiapkan Arab Saudi untuk mengantisipasi jika terjadi keterlambatan pasokan air saat puncak haji.
Seperti diketahui, Haji 1444 H/2023 M sempat diwarnai dengan keterlambatan pasokan air di beberapa tenda jemaah. Sebagai langkah mitigasi, pihak Saudi tahun ini menyiapkan tempat penyimpanan air cadangan.
"Hari ini kami meninjau tenda yang akan ditempati jemaah haji Indonesia pada operasional 1445 H/2024 M. Kita lihat pihak Saudi sedang siapkan tempat penyimpanan air cadangan," ujar Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji dan Umrah Ramadan Harisman di Mina, Selasa (5/3/2024).
Hadir dalam peninjauan tersebut, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kasubdit Siskohat Hasan Afandi, Katim Teknologi dan Sistem Infornasi Irfan Sembiring, serta perwakilan dari Syarikah.
"Tempat penyimpanan air cadangan itu berupa tabung-tabung besar yang ditanam pada sejumlah area di sekitar tenda jemaah haji Indonesia di Mina," sambungnya.
Ramadan menjelaskan jemaah haji Indonesia tahun ini diperkirakan tidak ada yang menempati tenda di Mina Jadid. Sebab, semuanya sedang diupayakan agar bisa menempati tenda di wilayah Mina.
Selain tenda jemaah, Ramadan bersama delegasi Indonesia dalam kesempatan itu juga meninjau Posko Misi Haji Indonesia di Mina. Lokasi tenda posko ini cukup strategis karena mudah diakses oleh kendaraan roda empat. "Sehingga, diharapkan akan memudahkan proses evakuasi dan mobilitas layanan jemaah," sebut Ramadan.
Menurut Ramadan, pihak Saudi masih terus melakukan persiapan. Selain tempat air cadangan, sejumlah tenda Mina juga sudah direnovasi. Ada sekitar 13 maktab yang tendanya sudah menggunakan dinding gypsum board dan ac split. Ini bagian dari peningkatan layanan. Semoga pada saatnya nanti semua sudah direnovasi," sebut Ramadan.
'Kita juga cek jalur taradudi atau shuttle bus jamaah haji Indonesia, dari Makkah menuju Arafah, lalu ke Muzdalifah dan Mina hingga kembali lagi ke hotel di Makkah," tandasnya.
Seperti diketahui, Haji 1444 H/2023 M sempat diwarnai dengan keterlambatan pasokan air di beberapa tenda jemaah. Sebagai langkah mitigasi, pihak Saudi tahun ini menyiapkan tempat penyimpanan air cadangan.
"Hari ini kami meninjau tenda yang akan ditempati jemaah haji Indonesia pada operasional 1445 H/2024 M. Kita lihat pihak Saudi sedang siapkan tempat penyimpanan air cadangan," ujar Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji dan Umrah Ramadan Harisman di Mina, Selasa (5/3/2024).
Baca Juga
Hadir dalam peninjauan tersebut, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kasubdit Siskohat Hasan Afandi, Katim Teknologi dan Sistem Infornasi Irfan Sembiring, serta perwakilan dari Syarikah.
"Tempat penyimpanan air cadangan itu berupa tabung-tabung besar yang ditanam pada sejumlah area di sekitar tenda jemaah haji Indonesia di Mina," sambungnya.
Ramadan menjelaskan jemaah haji Indonesia tahun ini diperkirakan tidak ada yang menempati tenda di Mina Jadid. Sebab, semuanya sedang diupayakan agar bisa menempati tenda di wilayah Mina.
Selain tenda jemaah, Ramadan bersama delegasi Indonesia dalam kesempatan itu juga meninjau Posko Misi Haji Indonesia di Mina. Lokasi tenda posko ini cukup strategis karena mudah diakses oleh kendaraan roda empat. "Sehingga, diharapkan akan memudahkan proses evakuasi dan mobilitas layanan jemaah," sebut Ramadan.
Menurut Ramadan, pihak Saudi masih terus melakukan persiapan. Selain tempat air cadangan, sejumlah tenda Mina juga sudah direnovasi. Ada sekitar 13 maktab yang tendanya sudah menggunakan dinding gypsum board dan ac split. Ini bagian dari peningkatan layanan. Semoga pada saatnya nanti semua sudah direnovasi," sebut Ramadan.
'Kita juga cek jalur taradudi atau shuttle bus jamaah haji Indonesia, dari Makkah menuju Arafah, lalu ke Muzdalifah dan Mina hingga kembali lagi ke hotel di Makkah," tandasnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda