Anies Dukung Ide Ganjar soal Hak Angket DPR, Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh
Kamis, 22 Februari 2024 - 19:07 WIB
JAKARTA - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni menanggapi pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang mendukung ide capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang mendorong penggunaan hak angket DPR dalam mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024. Sahroni menuturkan, hak angket telah diatur oleh konstitusi.
Dia menuturkan, anggota dewan memiliki kewenangan untuk mengajukan hak angket kepada pemerintah. Hanya saja, pengajuan hak angket itu harus menunggu keputusan pimpinan partai politik (parpol).
“Semua itu menunggu apa yang dilakukan, keputusan yang dilakukan ketua umum,” kata Sahroni saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).
Sahroni menambahkan, ungkapan Anies dan Ganjar dalam kapasitasnya sebagai capres. Pasalnya, Anies dan Ganjar lahir sebagai capres dari proses politik yang dilakukan oleh parpol.
"Kalau capres, para capres itu 01 dan 03 bicara tentang hak angket itu adalah ungkapan dari mereka-mereka, toh mereka bagian dari proses, pemilik dari partai politik adalah ketua umum," tuturnya.
Dia mengungkapkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh belum memberikan pernyataan terkait wacana hak angket tersebut. "Nah ketua umum belum sama sekali memerintahkan angket itu maju atau tidak," tegas Sahroni.
Dia menuturkan, anggota dewan memiliki kewenangan untuk mengajukan hak angket kepada pemerintah. Hanya saja, pengajuan hak angket itu harus menunggu keputusan pimpinan partai politik (parpol).
“Semua itu menunggu apa yang dilakukan, keputusan yang dilakukan ketua umum,” kata Sahroni saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).
Sahroni menambahkan, ungkapan Anies dan Ganjar dalam kapasitasnya sebagai capres. Pasalnya, Anies dan Ganjar lahir sebagai capres dari proses politik yang dilakukan oleh parpol.
"Kalau capres, para capres itu 01 dan 03 bicara tentang hak angket itu adalah ungkapan dari mereka-mereka, toh mereka bagian dari proses, pemilik dari partai politik adalah ketua umum," tuturnya.
Dia mengungkapkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh belum memberikan pernyataan terkait wacana hak angket tersebut. "Nah ketua umum belum sama sekali memerintahkan angket itu maju atau tidak," tegas Sahroni.
(rca)
tulis komentar anda